Kisah Legenda Candi Bumi Ayu

Kisah Legenda Candi Bumi Ayu

Tampak sisa-sisa bangunan Candi Bumi Ayu peninggalan Sejarah di Sumatera Selatan. Foto : DOK--

BACA JUGA:Tolak Pelantikan Wakil Bupati Muara Enim Terpilih, Ratusan Massa Gelar Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Sumsel

Sangat malu dan ia berteriak.

“Kurang ajar! siapa yang mencelakakan aku ?,” semua terdiam.

“Sungguh tidak tahu adat. Baik, aku tahu para bujang gadis yang mencelakakan aku. Karena tak suka dengan ku. Kalian iri!,” Putri Ayu terisak.

“Saya bersumpah! Seluruh yang berdarah Sriwijaya, yang menjadi penduduk disini akan ditelan bumi.”

BACA JUGA:Kepada Massa Aksi Unjuk Rasa Damai, Kejari Lahat Sampaikan Hal Ini

“Seluruh yang berhubungan dengan kami akan menjadi batu dan lenyap ditelan bumi. Kalian tak suka kami, maka kami akan pergi.”

“Tapi, kami tak akan meninggal tanah ini Karena kami yang telah membukanya. Kami akan menjadi penghuni alam gaib”.

Dan ketika Putri Ayu selesai mengucapkan sumpahnya, ia lari ke tanah lapang, sesampai disana ia menangis.

Kilat menyambar, guntur bersahutan, tiba-tiba tanah bergerak dan merekah.

BACA JUGA:Dengan Syarat ini Balita Bisa Dapat Bansos Rp. 3.000.000, Benarkah?

Tubuh putri ayu yang cantik jelita ditelam bumi, jerit histerisnya membahana.

Bersama dengan itu, rumah-rumah, kuil-kuil vihara, dan benda-benda yang berhubungan dengan orang Sriwijaya lenyap ditelan bumi, dan keanehan terjadi.

Semua orang yang berdarah seriwijaya yang ikut adipati dan para penduduk Sriwijaya yang pindah, lenyap tanpa jejak.

Mereka hilang menjadi penghuni alam gaib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: