Aktif Cegah Stunting, Gubernur Sumatera Selatan Terima Penghargaan Menteri Kesehatan
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru terima penghargaan dari Menteri Kesehatan karena aktif cegah stunting. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--
Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian tahun 2021, tercatat bahwa Prevalensi Balita Stunting di Sumatera Selatan sebesar 24,8 persen dan rata-rata nasional 24,4 persen.
"Namun hasil SSGI tahun 2022 saat ini masih dalam tahap validasi data di tingkat pusat dan akan segera rilis pada akhir Desember 2022," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, dr. H. Trisnawarman.
BACA JUGA:Gubernur Sumatera Selatan Harapkan APTISI Hasilkan SDM Berdaya Saing
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Hj. Feby Deru melaunching kegiatan Kampanye Aksi Bergizi se-Sumsel di SMA Negeri 1 Palembang, pada Jumat 30 September 2022 lalu.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumatera Selatan menegaskan kampanye ini diharapkan dapat menekan angka stunting di Sumatera Selatan.
Menurut Herman Deru, kampanye Aksi Bergizi itu juga menjadi upaya preventif mencegah para remaja putri mengalami anemia yang dapat menjadi pemicu berbagai persoalan di kemudian hari salah satunya stunting.
"Anemia berkepanjangan ini sangat mungkin diidap remaja putri. Ini penting diperhatikan karena pelajar putri sebagai calon ibu akan melahirkan generasi berikutnya. Makanya kita adakan kampanye bergizi ini," jelas Herman Deru.
Herman Deru mengimbau jajaran dinas di Provinsi Sumatera Selatan, Pemkab/Pemkot bahkan Puskesmas gencar memberikan edukasi pada para remaja putri.
Edukasi yang dapat diberikan misalnya mengenai gejala-gejala apa saja yang mereka alami jika anemia dan sekaligus memberikan solusinya.
"Edukasi ini penting, sebab secara kasat mata ini tidak terlihat," pungkas Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: