Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru Dorong RSI Siti Khadijah jadi Rumah Sakit Islam Ikonik

"Selama ini orang cenderung tahu legacy itu hanya berupa arsitektur. Padahal perubahan mindset juga bisa menjadi legacy. Dan spirit tokoh-tokoh ini harus kita apresiasi karena ini sangat mahal," ulas Herman Deru. 

Ia pun berharap pembangunan ini dapat selesai tepat waktu.

BACA JUGA:Jadwal Pemadaman Listrik Wilayah Muara Enim, Kamis 15 Desember 2022

BACA JUGA:Mau Liburan Akhir Tahun di Sumatera Selatan? Kamu Wajib Cek Harga Kamar Hotel Ini

Namun dirinya meminta betul kepada panitia pembangunan memperhatikan hal-hal kecil seperti akses air bersih hingga toilet. 

"Banyak sekali ditemukan gedung mewah luar biasa tapi wastafel tidak ada airnya. Ada juga yang gedung besar dan mewah tapi toiletnya mampet. Nah jangan sampai terjadi hal-hal seperti ini," pinta orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini. 

Di akhir sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan kembali mengapresiasi RSI Siti Khadijah Palembang yang telah terus tumbuh di usia ke-48 tahun.

Herman Deru optimis jika ini didorong sedikit lagi maka ekskalasi akan lebih cepat terjadi. 

BACA JUGA:Pasang Kembali Kamera ETLE di 2 Titik dalam Kota Muara Enim Sumatera Selatan

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Ini 5 Tempat Wisata Menarik Saat Liburan di Jambi yang Wajib untuk Dikunjungi

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Yayasan Islam Siti Khadijah Palembang, dr. H. Syahrul Muhammad, Mars, FISQua, mengatakan revitalisasi dan pembangunan gedung 8 lantai ini tak lain untuk menyikapi perubahan yang sangat drastis sekarang ini.

Baik itu perubahan ilmu teknologi, maupun tuntutan masyarakat.

Pembangunan ini pula menyesuaikan peraturan pemerintah mengenai standar suatu rumah sakit.

"Karena itulah RSI Siti Khadijah perlu dilakukan penataan ulang," kata H. Syahrul Muhammad.

BACA JUGA:Geger Penemuan Bayi Perempuan di Depan Teras Rumah Warga Lahat, Kondisinya Memprihatinkan

Sumber: