Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru Dorong RSI Siti Khadijah jadi Rumah Sakit Islam Ikonik

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru terus mendorong agar Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Khadijah Palembang segera menjadi rumah sakit bernuansa Islami yang ikonik.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat melakukan peletakan batu pertama revitalisasi dan pengembangan gedung RSI Siti Khadijah Palembang, Rabu 14 Desember 2022.

"Impian saya dan kita semua Sumsel ini harus ada RS Islam yang ikonik, namun tidak mencirikan ormas tertentu," kata Herman Deru.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru bahkan mengatakan akan ikut mengendorse, agar masyarakat dan BUMN, BUMD dan perusahaan swasta mau memanfaatkan CSR-nya untuk merampungkan gedung 8 lantai RSI Siti Khadijah Palembang.

BACA JUGA:Gedung RSI Siti Khadijah Palembang Direvitalisasi, Begini Pesan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru

BACA JUGA:Tak Sadar Selama Ini Hidup di Wilayah Sumatera Selatan, Warga Desa Ini Urus Administrasi Kependudukan di Jambi

Dengan demikian pelayanan kesehatan yang Islami segera terwujud di Sumatera Selatan (Sumsel).

"Kita akan carikan dananya dengan cara yang terhormat karena kita butuh ikon layanan kesehatan yang Islami," harap Herman Deru.

Untuk memudahkan informasi bagi masyarakat atau korporasi yang ingin memberikan bantuan, Herman Deru meminta agar pengurus yayasan segera membuat master plan pembangunan atau tata letaknya.

Dengan begitu, calon donatur bisa mendapatkan gambaran revitalisasi pembangunan yang akan dilakukan.

BACA JUGA:Kamu Wajib Kunjungi, Ini 5 Rekomendasi Hidden Gem di Sumatera Selatan, Yuk Disimak!

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, 5 Makanan Khas Palembang Sumatera Selatan Ini Terancam Hilang, Apa Saja?

Lebih jauh lagi, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengaku sangat mengapresiasi spirit pengurus yayasan dan tokoh masyarakat akan kelangsungan RS tersebut.

Menurut Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, ini juga menjadi momen yang tepat bagi pengurus yayasan serta tokoh masyarakat untuk meninggalkan legacy yang bermanfaat di masa mendatang.

Sumber: