Tak Sadar Selama Ini Hidup di Wilayah Sumatera Selatan, Warga Desa Ini Urus Administrasi Kependudukan di Jambi

SUMSEL, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sengketa tapal batas provinsi antara Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya selesai.

Batas provinsi itu di Desa Persiapan Sawit Mulyo Rejo, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, akhirnya selesai.

Ribuan warga Desa Persiapan Sawit Mulyo Rejo telah dinyatakan masuk sebagai penduduk Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal Ini menyusul Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) soal tapal batas di wilayah tersebut sudah keluar.

BACA JUGA: Resmi! Ribuan Warga Perbatasan Muaro Jambi jadi Warga Sumatera Selatan

BACA JUGA: Geger Penemuan Bayi Perempuan di Depan Teras Rumah Warga Lahat, Kondisinya Memprihatinkan

Tapal batas dan kependudukan yang menjadi sengketa selama ini sudah ditetapkan melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan dinyatakan masuk wilayah Sumatera Selatan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman belum lama ini.

Dikatakan Sudirman, tapal batas dan status kependudukan ribuan warga Desa Persiapan Sawit Mulyo itu sudah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

“Sudah keluar Pemendagrinya, bahwa mereka resmi masuk ke wilayah Sumsel. Sudah penetapan tapal batas dan status kependudukan masuk Sumsel," ujar Sudirman kepada jambi-independet.co.id (Jaringan Disway National Network/DNN).

BACA JUGA: Warga Desa Ulak Pandan Stop Pembangunan Gapura Batas Merapi Barat dan Merapi Selatan, Ini Penyebabnya

BACA JUGA: Pulang Menyadap Karet, Warga Lahat Tewas Tertabrak Kereta Api

Sebelumnya, atau sejak September 2022 lalu diberitakan ada sekitar 560 kepala keluarga (KK) warga Desa Persiapan Sawit Mulyo Rejo yang dinyatakan masuk ke wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).

Permasalahan tapal batas wilayah antara Jambi dan Sumsel di lokasi tersebut.

Sumber: