Truk Angkutan Batu Bara Masih Kucing-kucingan Melintasi Jalan Muara Enim, Ketahuan Dipaksa Putar Balik

Truk Angkutan Batu Bara Masih Kucing-kucingan Melintasi Jalan Muara Enim, Ketahuan Dipaksa Putar Balik

Truk angkutan batu bara masih berusaha kucing-kucingan untuk melintasi jalan Desa Karang Raja, Muara Enim. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

“Kalau misalnya mengalihkan arus lalu lintas ke jalan lain. Maka masalahnya akan timbul di jalan alternatif tersebut,” kata Kurniawan.

Permasalahan ini terjadi karena sudah terlalu padatnya kendaraan yang melintas, dan berdampak negatif, yang sudah dirasakan masyarakat, seperti kecelakaan, bahkan sampai menabrak tiang listrik, dan kejadian lain-lain.

“Selama ini masyarakat itu sudah memberikan ruang, silakan lewat dan tidak mempermasalahkannya, tapi kami harus akui ini sudah terlalu padat, jumlah pastinya saya tidak tahu, tapi yang jelas itu sudah sangat rapat,” tutur Kurniawan.

Ditanyakan apakah perlu dibatasi kendaraan yang melintas? Menurut Kurniawan itu harus dari pihak perusahaan batu bara itu sendiri.

“Harusnya memang iringan tidak terlalu panjang, jadi bisa tetap berjalan. Dan sembari itu harus ada jalan khusus batu bara sebagai solusi,” tegas orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: