Warga Desa Lingga Akan Demo PT Bukit Asam, Ini Tuntutannya

Warga Desa Lingga Akan Demo PT Bukit Asam, Ini Tuntutannya

Warga Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim akan melakukan demo ke PT Bukit Asam. Foto : ILUSTRASI/RADAR DEPOK/NET--

MUARA ENIM , ENIMEKSPRES.CO.ID - Ratusan warga Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel akan menggelar demo besar-besaran ke PT Bukit Asam (PTBA).

Rencana demo ini dilatarbelakangi, PTBA dan subkontraktornya telah ingkar janji terhadap perjanjian dengan masyarakat Desa Lingga.

Terutama dalam hal penerimaan tenaga kerja lokal (pribumi).

Aksi demo tersebut akan digelar di akses Banko Barat, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA: PWI Muara Enim Demo PT Bukit Asam, Ini Tuntutannya

Menurut Ketua Tim Demo, Amat Nangwi didampingi Divisi Legal dan Hukum, Alyus Taufik Cikdin, S.H dan rekan lainnya, mengatakan dalam aksi demo nanti pihaknya akan menyampaikan beberapa tuntutan kepada PTBA dan Subkontraktornya.

Terutama yang beroperasi di tambang Banko Barat.

Sebab pihaknya menilai, PTBA dan subkontraktornya telah ingkar janji, padahal areal pertambangan Banko Barat tersebut adalah tanah nenek moyang masyarakat Desa Lingga.

Adapun tuntutannya, yaitu masyarakat Desa Lingga meminta surat perjanjian lama tentang penerimaan tenaga kerja pribumi (lokal) yang dibuat pada tahun 1999-2011-2015 diperbaharui dan diterapkan dari 30 persen menjadi  50 persen di setiap penerimaan oleh Perusahaan yang ada di wilayah Banko Barat, Desa Lingga.

BACA JUGA: Massa Minta Mendagri Batalkan Rencana Pilwabup Muara Enim

Kemudian, PTBA dan Subkontraktor yang terkait wajib memberikan pelatihan dalam bentuk magang berkelanjutan sampai peserta pelatihan di pekerjakan.

Lalu, CSR Bukit Asam dan Subkontraktor lainnya wajib berkontribusi kepada masyarakat Desa Lingga sebesar 2,5 persen dari anggaran dana yang akan dikeluarkan CSR.

"Demo kami pada hari Selasa 6 September 2022, mulai pukul 06.00 sampai 18.00 WIB di jalan akses Banko Barat Desa Lingga, murni aspirasi masyarakat," kata Amat Nangwi.

"Kami hanya menuntut hak selaku pribumi terhadap Perusahaan yang terkait di wilayah Banko Barat, masa kami pribumi hanya menjadi penonton dan hanya menghisap debu saja. Demo ini tidak akan berakhir sampai tuntutan kami dipenuhi," tegas Amat Nangwi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: