Taiwan Teguhkan Diri Sebagai Pemain Semikonduktor Dunia

Senin 12-08-2024,08:43 WIB
Reporter : Theo Yusuf
Editor : Andre

Sejak itu, TSMC mencatatkan pertumbuhan asumsi tahunan Compound Annual Growth Rate (CAGR) bersifat konstan sepanjang jangka waktu tertentu.

CAGR tumbuh sekitar 17,4 persen dalam hal pendapatan dan sebesar 16,1 persen dalam hal pertumbuhan laba.

Dengan percaya diri Menteri Luar Negeri Taiwan Lin Chia-Lung Ph.D, kepada jurnalis internasonal di Taipei beberapa waktu silam mengemukakan, negaranya akan segera menyusul kemajuan teknologi AS dan Korea Selatan, Intel dan Samsung.

BACA JUGA:Ilmu Pendidikan dan Isu-isu Kritis Bahasa Inggris AUD

BACA JUGA:Kunci Memulai Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini Yaitu Melalui Fonik

Taiwan ingin meneguhkan dirinya sebagai pemasok industri semikonduktor terbesar dunia.

Saat ini peringkatnya sudah terbesar di  dunia, atau di atas China Daratan.

Taiwan ingin meneguhkan diri sebagai raja semikonduktor atau chip yang penting dalam kehidupan modern.

Lembaga riset pasar global bidang teknologi industry (TrendForce) menyebutkan, pangsa pasar Taiwan dalam kapasitas produksi semikonduktor global mencapai sekitar 46 persen tahun 2023, diikuti China (26 persen), Korea Selatan (12 persen), Amerika Serikat (6 persen), dan Jepang (2 persen).

BACA JUGA:Faktor yang Mempengaruhi Sulitnya Normalisasi Pendidikan Bahasa Inggris di Pedesaan

BACA JUGA:Penggunaan Metode Read Aloud Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia Dini

Pendapat ini dibenarkan oleh pihak Scott Huang Invesment Division, Associate Researcher, Hsinchu Science Park Bureau, saat pres internasional mengunjungi pabrik itu baru-baru ini.

Sebagian besar dominasi Taiwan digawangi TSMC, produsen chip kontrak terbesar di dunia.

Apple dan Nvidia termasuk klien terbesarnya.

BACA JUGA:Disrupsi BSI

BACA JUGA:Naik Turunnya Keuangan Syariah: Refleksi Ketidaksempurnaan

Kategori :