Honduras dan mengimpor udang putih dari negara itu.
Namun ternyata China mengingkari janji tersebut.
Honduras masih belum mendapatkan akses ke pasar udang Tiongkok setelah pemerintahnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan.
BACA JUGA:Pengaruh Faktor Genetik terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak
BACA JUGA:Metode Pengembangan Intelektual dan Perilaku
Sejak itu, 60 persen petambak udang di Honduras gulung tikar.
Sementara negara itu mengalami kerugian sebesar US$ 39 juta.
Meskipun Kantor Berita Xinhua, outlet media resmi Tiongkok melaporkan pada 22 Juli lalu bahwa gelombang pertama udang putih Honduras telah diekspor ke Tiongkok, industri udang di negara itu sudah berada di ambang kebangkrutan.
Soal Kebijakan Satu China, AS telah secara terbuka membantahnya berkali-kali, dan dengan jelas menyatakan “Kebijakan Satu Tiongkok” Amerika Serikat tidak sama dengan “Prinsip Satu Tiongkok” versi China.
BACA JUGA:Menyoal 'Miskin' Kosakata Bahasa Indonesia
BACA JUGA:IN MEMORIAM: Vito Sarbulan, Penjaga SMSI Bangka Belitung
Disebutkan, Resolusi 2758 hanya membahas masalah kursi Tiongkok di PBB dan tidak menyebut Taiwan sama sekali.
Tiongkok telah memutarbalikkan Resolusi Majelis Umum PBB itu.
China terus menggunakan taktik perang campuran seperti ancaman militer, pemaksaan ekonomi, penindasan diplomatik, perang hukum, dan perang kognitif dalam upaya untuk menekan Taiwan dan komunitas internasional agar menerima Prinsip satu Tiongkok.
Tiongkok sengaja mengacaukan kesadaran dan pemahaman internasional untuk menekan partisipasi internasional Taiwan.
BACA JUGA:Starlink 'Berbahaya' Bagi Indonesia