Oleh: Theo Yusuf
Penulis adalah Wartawan SeniorSEJAK tahun 1970-an Taiwan sudah dikenal sebagai negara yang memproduksi sepeda.
Taiwan sudah mengembangkan sepeda plus suku cadangnya untuk berbagai jenis sepeda produk Eropa dan Asia.
Anda mungkin masih ingat, rantai sepeda, gir dan velek merek KMC, diproduksi oleh KueiMeng Taiwan (KMC).
Perusahaan itu mampu memasok rantai sepeda terbesar di dunia dengan pangsa pasar global lebih dari 70 persen.
BACA JUGA:Taiwan Technical Mission Buka Pasar Petani di Karawang Jawa Barat
BACA JUGA:Taiwan Berharap Jalin Hubungan Lebih Erat dengan Indonesia
Itu berarti, tidak peduli merek sepeda apa pun yang dikayuh oleh pengendaranya, suku cadangnya kemungkinan besar diproduksi dan dipasok oleh KMC Taiwan.
Merek ban sepeda yang sudah dikenal, seperti Kenda dan Maxxis juga diproduksi Taiwan.
Di luar sepeda, produk laptop dan komputer merek Acer dan Assus juga diproduksi oleh perusahan Taiwan.
Bahkan produk dari Taiwan itu terpampang di hampir semua sudut mall dan pasar tradisional di berbagai negara.
BACA JUGA:Taiwan Belum Bisa Gabung WHO, Tapi Siap Berbagi dan Minta Dukungan Indonesia
BACA JUGA:Arti Penting Taiwan Bagi Indonesia
Di sisi lain, jenis minuman misalnya, Chatime, Coco Fres Tea & Juice, termasuk juga restoran khas makanan ala Taiwan, Din Tai Fung, cukup mudah ditemukan di banyak tempat.
Kesuksesan produksi sepeda, perangkat lunak, hingga jenis kuliner itu menjadikan Taiwan mulai banyak dikenal oleh banyak negara.
Kantor Perdagangan dan Ekonomi Taipei (TETO) di Indonesia menyebutkan, sepeda listrik Taiwan menyumbang lebih dari 64 persen pasar di Uni Eropa (UE) pada 2019, menempati urutan pertama di dunia untuk pasar UE, dan tahun berikutnya juga tetap bertahan.