BACA JUGA:Degradasi Bandara SMB II Palembang “Tanggung Jawab Saya Mengembalikan Gelar Internasional”
“Oleh karenanya, kami tidak akan pernah menerima hal ini, dan komunitas internasional tidak boleh membiarkan Tiongkok bertindak sewenang-wenang dan agresifnya terhadap Taiwan,” tegas pernyataan MOFA.
Di sisi lain, ambisi teritorial China menimbulkan sengketa di sejumlah kawasan serta memicu reaksi AS yang tidak sependapat dengan klaim China.
AS mengaku tidak punya kepentingan dalam sengketa di Laut China Selatan (LCS).
Tetapi menolak klaim perluasan wilayah China dalam hal CLS dan pulau buatan Fiery Cross, dimana berdasarkan putusan Mahkama Arbitrase Internasional merupakan milik Filipina.
BACA JUGA:Putusan MK soal Pilpres 2024 Menyelamatkan Bumi?
BACA JUGA:Peran Guru PAI Bekali Siswa Terhadap Sekolah Pada Nilai Ujian Praktek Agama
Dalam kaitan ini Indonesia juga tidak punya klaim terhadap LCS, tetapi berpotensi terseret arus sengketa, karena klaim LCS beririsan dengan Zona Eonomi Esklsif (ZEE) Indonesia.
Sementara China mengabaikan hak kedaulatan Indonesia di kawasan Natuna dengan mengatakan, perairan itu menjadi bagian dari hak rakyat Tiongkok sebagai wilayah penangkapan tradisional nelayan China dalam mencari ikan sejak ratusan tahun silam atau sejak adanya Kerajaan China.
Dengan demikian, ancaman intimidasi China tidak sekedar bayangan.
Tetapi sudah menjadi bagian dari kenyataan untuk menekan negara-negara yang mengakui Taiwan untuk segera mencabutnya jika China diminta bantuan keuangan atau meningkatkan investasinya, termasuk menerima produk ekspor negara-negara dimaksud ke Tingkok.
BACA JUGA:Tingkatkan Kemampuan Literasi Melalui Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca di Muara Enim
BACA JUGA:Bukan Pesimistis, Cuma Realistis
Pertanyaannya, bagaimana usaha Taiwan melindungi TSMC sebagai pusat industri semikonduktor dunia?
Pejabat berwenang di Pemerintahan Taiwan tidak secara jelas menjawab masalah itu karena ada kaitannya dengan strategi mengamankan pembangunan industri pada lahan yang luasnya lebih dari 5 ha itu.
Yang pasti, TSMC kini sudah banyak membuka kantor cabang di kawasan Eropa seperti di Jerma dan Perancis, selain juga di AS sebagai pusat pemasaran produk industri semikonduktor Taiwan.