Ingat! Selain Hama Tikus Tanah, Kumbang Tanduk Mengancam Tanaman Sawit

Rabu 06-12-2023,08:20 WIB
Reporter : Mukhlis
Editor : Mukhlis

Proses penanaman, akan berlangsung hingga bulan Apri-Mei tahun depan. 

 Beberapa hal penting yang harus jadi perhatian ialah soal menjaga sawit yang baru ditanam agar tidak dirusak hama tikus tanah. 

Sebab, jika tidak dikendalikan, maka akibatnya akan mengalami kerugian yang besar. 

BACA JUGA:Banyuasin Jadi Kabupaten Penghasil Sawit Terbesar di Sumatera Selatan

BACA JUGA:6 Provinsi di Pulau Sumatera dengan Perkebunan Sawit Terluas

Hama tikus tanah akan memakan tunas muda dalam tanaman sawit dan dipastikan akan mematikabln tanaman. 

Bentuk kerugiannya sudah pasti dengan menggangi bibit baru. 

Perlu dipahami harga bibit sawit saat ini rata-rata Rp60.000-Rp70.000 per bibit dengan usia sekitar 1 tahun dalam polibag. 

Bayangkan jika hama tikus tanah tidak dikendalikan, akan banyak kerugian diderita. 

BACA JUGA:TERNYATA! Perkebunan Sawit Terbesar di Indonesia Bukan di Kalimantan

BACA JUGA:7 Provinsi dengan Perkebunan Sawit Terluas, Sumsel Termasuk?

Cara mengendalikan hama tikus tanah agar tidak memakan tunas ialah dengan dua cara yaitu: 

Pertama, setiap pokok tanaman dipasang pagar seng bekas setinggi 30-40 Cm dari permukaan tangan dengan jarak sekitar 10 Cm dari pokok. 

Dengan begitu sudah pasti hama tikus tidak bisa masuk dan merusak tanaman sawit yang baru ditanam. 

Kedua, bisa dengan menebar racun tikus di setiap pokok tanaman. 

BACA JUGA:Bukan Hanya Sawit, Mendag Ingin Harga Acuan Kopi dan Karet Ditetapkan Sendiri Dalam Negeri

Kategori :