SKK Migas - KKKS Sumbagsel Gelar Monitoring Kesiapan Tajak Sumur Pengeboran 2023

Jumat 23-06-2023,23:19 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

ENIMEKSPRES.CO.ID, PALEMBANG---Guna memaksimalkan upaya pencapaian target produksi Migas di Wilayah Sumbagsel, SKK Migas – KKKS melaksanakan kegiatan Monitoring Kesiapan Tajak Sumur Pengeboran di Wilayah Sumbagsel Tahun 2023. 

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi KKKS maupun Mitra Pertamina EP (KSO) di Wilayah Sumbagsel untuk dapat menyelesaikan target kerja pengeboran 2023.

Sehingga dapat mendukung tercapainya target produksi khususnya untuk Wilayah Sumbagsel. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas Surya Widiantoro, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan dan pimpinan dari 24 KKKS Wilayah Sumbagsel. 

BACA JUGA:Tidak Banyak yang Tahu, Ternyata Pagaralam dan Prabumulih Termasuk Daerah Tersepi di Provinsi Sumsel

Nanang Abdul Manaf menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan hal yang positif. Karena dapat memperkuat sinergi antara SKK Migas dan KKKS untuk bekerja sama dalam menjalankan berbagai usaha untuk meningkatkan produksi minyak dan gas.

“Sehingga dapat memberikan kontribusi positif pada pencapaian target produksi nasional,” kata Nanang.

Dikatakan Nanang bahwa saat ini Indonesia masih menjadi net importir untuk minyak. Sehingga membebani APBN negara, untuk itu hulu migas akan melakukan pergerakan yang massif, agresif dan efisien untuk dapat mencapat target di tahun 2030 yakni produksi 1 jt BOPD minyak dan 12 BSCFD gas, setidaknya untuk mengurangi defisit kebutuhan minyak di Indonesia. 

Hal ini tidak dapat dilakukan bila sinergi tidak berjalan dengan baik antara SKK Migas dan KKKS.

BACA JUGA:Soal Aturan Baru Pembuatan SIM, Satlantas Polres Muara Enim Tunggu Petunjuk dan Arahan Korlantas Polri

Untuk itu Nanang menyampaikan agar KKKS dapat lebih aktif untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait di SKK Migas.

Agar target pengeboran dapat terealisasi secara maksimal dan berdampak pada penambahan penemuan Migas untuk menjaga ketahanan energi nasional.

 “Dengan target yang cukup tinggi KKKS harus lebih aktif untuk meminta arahan kepada fungsi terkait di SKK Migas agar rencana kerja pengeboran dapat diwujudkan, bila ada isu langsung sampaikan agar nanti kita dapat mencari solusinya bersama,” ujar Nanang.  

Ia juga menyampaikan dengan adanya permasalahan ataupun tantangan yang dihadapi di lapangan, agar KKKS juga tetap dapat berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai potensi permasalahan dan tantangan yang ada tersebut. 

BACA JUGA:Mengenal Batu Bara Garapan PT Bukit Asam, Potensi Andalan Kabupaten Muara Enim

Kategori :