5. Tradisi Apitan di Semarang
Tradisi yang selanjutnya yaitu Apitan, tradisi ini biasanya dilakukan oleh sebagian besar warga semarang.
Mereka mempercayai bahwa tradisi ini sebagai salah satu bentuk syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT berupa hasil bumi.
Tradisi ini biasanya berupa pembacaan doa yang dilanjutkan dengan arak-arakan hasil tani dan bumi, serta hasil ternak yang setelahnya akan diambil oleh warga setempat secara rebutan.
BACA JUGA:Bolehkan Kurban dengan Uang Hasil Berhutang? Ini Penjelasan Lengkapnya
Banyak yang mempercayai bahwa tradisi ini sudah menjadi salah satu kebiasaan Wali Songo sebagai salah satu bentuk ungkapan rasa syukur pada Hari Raya Idul Adha.
Pelaksanaan kurban memang membutuhkan persiapan yang matang, terlebih lagi dana yang harus disiapkan cukup besar.
Akan tetapi, itu tergantung niat baik dari hati kita, jika kita berniat untuk berkurban karena Allah, maka semuanya akan Allah permudah.
Itulah beberapa tradisi unik yang biasa dilakukan oleh masyarakat di beberapa daerah, khususnya Indonesia. (*)