2. Tradisi Gamelan Sekaten di Cirebon
Di Cirebon pada saat Idul Adha perayaannya dikenal dengan tradisi gamelan sekaten, sebagai salah satu bentuk dakwah dari Sunan Gunung Jati, yang merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islam di Cirebon.
Tradisi ini masih dilakukan oleh sebagian besar warga Cirebon, khususnya ketika bertepatan dengan Idul Fitri dan Idul Adha.
Ciri khas dari tradisi ini yaitu alunan gamelan yang berada di sekitar area keraton Kasepuhan Cirebon yang dibunyikan setelah Sultan Keraton Kasepuhan telah keluar dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
BACA JUGA:Masih Banyak yang Bingung, Apakah Boleh Orang Berkurban Makan Daging Kurban Sendiri? Ini Jawabannya
3. Tradisi Meugang di Aceh
Meugang adalah tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun lamanya.
Tradisi ini identik dengan memakan daging sapi atau kerbau bersama-sama, serta diolah dengan berbagai macam masakan.
Sama seperti daerah lain, tradisi ini merupakan salah satu bentuk syukur atas kemakmuran tanah Aceh, sehingga sampai saat ini masih tetap terjaga kelestariannya.
Tradisi ini juga mengajarkan khususnya untuk umat muslim di sana untuk dapat saling berbagi karena makanan di sana dibagikan secara gratis.
BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu! Ini 3 larangan dalam Berkurban
4. Tradisi Manten Sapi di Pasuruan
Tradisi ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk syukur dan merupakan salah satu penghormatan kepada hewan kurban yang akan disembelih.
Yang menariknya, sapi yang akan dikurbankan biasanya harus didandani dengan kalung yang berasal dari bunga tujuh rupa yang dibalutkan dengan, sajadah, serban, serta kain kafan.
BACA JUGA:Bicara Tentang Kurban? Ini Penjelasan Lengkap tentang Hukum dan Syarat Hewan Kurban