Warga Tanjung Enim Sudah Trauma dengan Keberadaan Truk Batu Bara, Jalan Khusus Harga Mati!

Kamis 15-06-2023,00:26 WIB
Reporter : Andre
Editor : Andre

BACA JUGA:Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim Kian Marak, APH Terkesan ‘Tutup Mata’

Dirinya bahkan sangat mendukung jika Bupati Muara Enim langsung menyampaikan hal tersebut (soal izin jalan khusus batu bara) dalam forum RUPS yang merupakan rapat tertinggi, karena pada rapat RUPS itu dihadiri oleh semua pihak yang terkait dan berwenang.

Sebelumnya, soal keberadaan truk batu bara di Muara Enim ini juga mendapat respons Gubernur Sumsel Herman Deru.

Terlebih dengan terjadinya kembali kecelakaan lalu lintas akibat truk batu bara yang lagi-lagi menelan korban jiwa.

Dikatakan Gubernur Sumsel Herman Deru, bahwa kasus kecelakaan yang melibatkan truk batu bara harus diselesaikan dengan baik dan berkeadilan.

BACA JUGA:Sopir Truk Batu Bara Jangan Lagi Parkir Sembarangan Kalau Tak Mau Kena Tilang, Denda Maksimal Rp1,5 Juta

BACA JUGA:Warga Paksa Putar Balik Angkutan Batu Bara di Lahat Sumsel, Ternyata Ini Sebabnya

“Tapi kita pisahkan persoalannya dengan masalah komoditas batu bara. Kebetulan saja yang menabrak truk batu bara,” kata Gubernur Sumsel Herman Deru diwawancarai wartawan saat menghadiri Pengajian Ahad Pon di Ponpes Romadhon Martapura, Kabupaten OKU Timur, pada Minggu 11 Juni 2023.

Namun demikian, persoalan truk batu bara ini perlu penyelesaian, sehingga ke depan tidak terulang kejadian yang sama.

“Masalah  angkutan batu bara ini akan kita cek, berizin atau tidak. Itu pasti akan kita cek,” tegas Gubernur Sumsel Herman Deru.

Diberitakan sebelumnya, terjadi lagi truk batu bara tabrak pengendara sepeda motor di Tanjung Enim hingga korban meninggal dunia.

BACA JUGA:Terjadi Lagi, Truk Batu Bara Tabrak Sepeda Motor di Tanjung Enim, 1 Korban Meninggal Dunia

BACA JUGA:Tuntutan Tidak Dipenuhi, Warga Paksa Putar Balik Angkutan Batu Bara

Peristiwa naas itu bermula dari truk batu bara milik PT TAE dengan nomor polisi BG 8944 UK yang dikemudikan oleh Fernandus Gawe (40) warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel diduga mengalami rem blong.

Akibatnya, truk batu bara itu menyeruduk 2 sepeda motor di Jalinsumteng Baturaja, tepatnya di Dusun IV, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel pada Kamis 8 Juni 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.

Akibatnya, pengendara sepeda motor Yamaha Mio BG 3870 OP bernama Yusuf Hadi (40) warga Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel mengalami luka ringan dan trauma.

Kategori :