PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 termasuk proyek strategis nasional untuk mendukung program pemerintah menuju 35.000 MW dalam memenuhi kebutuhan listrik Pulau Sumatera melalui transmisi 500 kV.
BACA JUGA:PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Siap Terangi Pulau Sumatera
BACA JUGA:Diam-diam, Bulan Depan Hutama Karya Ajukan Izin ke Pemerintah Naikkan Tarif Tol Palembang-Indralaya
PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Siap Terangi Pulau Sumatera
Di sisi lain, jika nantinya PLTU Sumsel 8 sudah beroperasih penuh, maka bukan hanya masyarakat Provinsi Sumsel atau masyarakat Kabuaten Muara Enim saja, namun PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 akan juga menerangi Pulau Sumatera.
Sebab, sesuai dengan tujuan pembangunan awal proyek ini tahun 2015 lalu, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 akan menjamin ketersediaan listrik di Sumatera Selatan khususnya, dan listrik di Pulau Sumatera pada umumnya.
Progres terkini, sejak 7 Mei lalu hingga Juni 2023, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 telah masuk masa uji kapasitas andal bersih.
BACA JUGA:PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Mampu Serap 5 Juta Ton Batu Bara PTBA
BACA JUGA:Pemrov Sumsel Bersama KPK Cegah Korupsi di Sektor Perizinan, Ini yang Dilakukan
Prosesnya adalah penyaluran arus listrik sebagai umpan dari jalur SUTET 275 kV Lumut Balai, Muara Enim ke PLTU Tanjung Lalang.
Jika ini sukses, maka planning selanjutnya ialah dilakukan ujicoba seluruh mesin dan peralatan sebelum memasuki ke tahap operasional utuh.
“Ya, bila nanti sudah beroperasi sepenuhnya, ini akan menjadi solusi listrik masyarakat,” kata Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah saat meninjau langsung PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, pada 7 Mei 2023 lalu.
Sebelumnya, Kaffah geram karena di Muara Enim khususnya, sangat sering terjadi pemadaman listrik.
BACA JUGA:PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Memasuki Tahap Uji Kapasitas Andal Bersih
BACA JUGA:Fly Over Gelumbang dan Bantaian Kedepankan Seni dan Budaya Muara Enim
Bahkan Kaffah sudah dua kali meminta penjelasan langsung dari pihak PLN soal arus listrik yang sering padam.