Awal Bulan Depan, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sinari Pulau Sumatera
PLTU Mulut Tambang Sumsel 8. Foto : Istimewa --
ENIMEKSPRES.CO.ID - Awal Bulan Depan, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sinari Pulau Sumatera.
Harapan masyarakat Pulau Sumatera atau biasa juga disebut Pulau Andalas untuk menikmati pasokan listrik melimpah akan segera terwujud.
Dijadwalkan, pekan pertama bulan September 2023 mendatang, PT Huadian Bukit Asam Power (PT HBAP) selaku perusahaan yang mengelola PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 akan menjalankan proses operasional penuh.
Jadwal operasional full tetap tidak ada perubahan seiring dengan pada 19-23 Juni 2023 lalu sukses melakukan uji coba steam blowing.
BACA JUGA:Program 35.000 MW Baru Tercapai 16.596 MW, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sumbang 2x660 MW
Uji coba steam blowing adalah menguji teknik penghembusan uap air yang berbentuk partikel asap ke udara.
Ini dimaksudkan untuk membersihkan boiler dari kemungkinan adanya bekas konstruksi seperti batu, partikel besi, pasir, bekas pengelasan, atau metal lainnya yang tertinggal dalam pipa superheater.
“Sebetulnya warga Provinsi Sumsel khususnya dan masyarakat Pulau Sumatera umumnya sudah tak sabar menanti operasional PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 ini. Karena katanya, ini akan menjamin pasokan listrik yang banyak. Masyarakat jenuh mati lampu terus,” keluh Rahardjo, Tokoh Pemuda Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel kepada enimekspres.co.id, Selasa 8 Agustus 2023.
Dilanjutkannya, karena keberadaan atau lokasi PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 masuk dalam wilayah Kabupaten Muara Enim, jadi sudah sepatutnya masyarakat Muara Enim mendapat jaminan diutamakan dari pasokan listrik.
“Kan setiap hari Muara Enim ini selalu mati lampu. Alasan macam-macamlah. Termasuk katanya pasokan kurang. Berarti ke depan, Muara Enim sudah harus bebas dari mati lampu,” gerutuknya.
Sebagai informasi, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 dimimpikan sejak tahun 1996, dan jadi kenyataan tahun 2023.
Setelah melewati masa selama 27 tahun, PLTU berbahan bakar batu bara ini tengah bersiap menerangi satu pulau, yaitu Pulau Sumatera pada September 2023.
Tahun 1996 itu muncul ide, bahwa PT Bukit Asam (PTBA) ingin mengembangkan sayap bisnis ke bidang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: