Karena itu, pihaknya mendukung dibangunnya ruas tol lainnya di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:110 Anggota PPK se-Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan Dilantik, Pj Sekda Beri Pesan Begini
Seperti tol Simpang Indralaya-Lubuklinggau yang akan mempersingkat jarak tempuh, dibandingkan jika lewat Jalintim atau Jalinteng.
Sementara itu, menurut pengusaha jasa angkutan, distribusi pupuk, dan SPBU, Halim Susanto, keberadaan jalan tol berdampak sangat baik bagi perekonomian Sumatera Selatan.
“Tak hanya arus lalu lintas dari dan menuju Provinsi Sumatera Selatan semakin lancar, tetapi juga mempermudah arus distribusi barang antar kota dalam provinsi atau antar provinsi,” ucap Halim.
Dengan demikian, manfaat tol bagi sektor usaha ekspedisi barang dan jasa sangat dirasakan langsung manfaatnya.
BACA JUGA:Tol Pekanbaru-Bangkinang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Harapannya
Disebutnya, sebelum ada tol, jarak tempuh dan waktu tempuh Palembang-Bakauheni Lampung lewat Jalintim mencapai waktu tempuh hingga 12 jam.
Bahkan biaya yang dikeluarkan mencapai sekitar Rp1 juta.
“Lewat tol hanya 6 jam dengan biaya lebih murah 30 persen. Sekali jalan biaya operasional via tol hanya Rp700 ribu, lebih hemat Rp300 ribu,” ulas dia lagi.
District Coordinator SiCepat Ekspres Indonesia Cabang Sumatera Selatan, Mulyadi, menjelaskan pihaknya bisa menerima paket masuk (incoming) dari Pulau Jawa ke Sumatera Selatan mencapai 25 ribu resi/hari.
BACA JUGA:Jangan Dilewatkan, Segera Ambil Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu Langsung Cair Tiap Hari, Ini Caranya
Sementara untuk paket keluar (outgoing) separuhnya atau sekitar 12 ribu lebih.