JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Energi bahan bakar akan terus dibutuhkan, setelah harga BBM terus meningkat, membuat Pemerintah ikut berusaha untuk mengembangkan energi alternatif, salah satunya yakni bahan bakar pengganti BBM.
Diketahui Pemerintah mulai melakukan serangkaian uji coba menggunakan CNG sebagai bahan bakar pengganti BBM Pertalite maupun Solar.
Apalagi harga CNG jauh lebih murah dibandingkan BBM Pertalite maupun Solar.
CNG bakal diedarkan dengan harga lebih murah, yakni hanya Rp3 ribuan per liter.
BACA JUGA:Nasib BBM Pertalite Diujung Tanduk, Bakal Digantikan CNG, Harga Lebih Murah dan Irit 55 Persen
BACA JUGA:Lebih Irit 55 Persen, BBM Pertalite Akan Diganti CNG, Full Tank CNG Bisa untuk 100 Km
Namun di tengah usaha Pemerintah mengembangkan bahan bakar pengganti BBM tersebut, beberapa pihak menyarankan supaya Pemerintah cermat dan berhati-hati. Kenapa?
Saat ini tren transisi energi baru terbarukan termasuk CNG sedang digaung-gaungkan negara maju.
Pemerintah diminta untuk secara cermat dan hati-hati menyikapi tren transisi energi baru terbarukan yang sedang digaungkan banyak negara maju tersebut.
Soalnya peran sektor minyak dan gas bumi yang masih besar terhadap perkembangan ekonomi nasional perlu mendapatkan perhatian.
BACA JUGA:Pertamina Siapkan BBM Pengganti Bensin, Harganya Rp3 Ribuan Per Liter
BACA JUGA:Tipidter Polda Sumatera Selatan Sidak 10 Gudang BBM Ilegal, Hasilnya
Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro, berpendapat peran minyak dan gas (migas) dalam bauran energy primer global dan Indonesia untuk saat ini dan beberapa tahun ke depan masih akan signifikan.
“Kesiapan dan akselerasi pengembangan EBT terutama dalam merealisasikan harga yang lebih kompetitif dengan energi fosil, akan menjadi penentu kesuksesan pelaksanaan transisi energy,” ungkap Komaidi dalam diskusi dan media gathering dengan para pimpinan redaksi media yang digelar bersama Petronas, di Surabaya, pada Rabu 9 November 2022.
Saat ini, lanjut Komaidi, migas masih memiliki peran penting dalam bauran energi primer global.