Sinergi dengan media massa perlu diperkuat untuk menghadapi peluang dan tantangan industri migas pada masa yang akan datang.
SKK Migas Jabanusa mendorong semua pihak, terutama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk senantiasa menjalin hubungan mutualisme dengan media massa di Tanah Air.
Di sisi lain, Indra mengingatkan, pada 2030 mendatang Pemerintah menargetkan produksi 1 juta barrel per hari.
BACA JUGA:Timbun BBM, Warga Muara Enim Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Lokasi Pengoplosan BBM Subsidi di Muara Enim Digerebek Satgas Ops Illegal Drilling Polda Sumsel
“Kami jawab tantangan itu dengan kerja keras. Dan target drilling kami naik dibanding tahun sebelumnya,” ungkapnya.
“Harapannya bisa menemukan cadangan dan menambah produksi kita. Perlu kami sampaikan kita yang bekerja di hulu migas optimis target dan mimpi ini akan tercapai,” lanjutnya.
Sedangkan President Director Petronas Indonesia, Yuzaini Md Yusof, mengatakan acara media gathering tersebut diadakan dengan tujuan untuk memperkuat silaturahmi yang telah terjalin.
“Selain itu untuk mengapresiasi kerja keras dari rekan-rekan media sebagai mitra dari industri hulu migas dalam penyampaian informasi mengenai kegiatan bisnis secara faktual, andal, nyata, dan lugas,” katanya.
BACA JUGA:Pengoplos BBM Subsidi di Muara Enim Terancam 6 Tahun Penjara dan Denda Rp60 Miliar
Petronas sudah memperoleh manfaat dari relasi kerja sama yang baik dengan media massa.
Terdapat sekitar 50 topik pemberitaan mengenai kegiatan Petronas di Indonesia dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
“Pada tahun ini, terdapat beberapa pencapaian bisnis Petronas Indonesia yang diliput oleh media, baik dalam skala nasional maupun lokal,” kata Yusof.
Salah satunya adalah peresmian produksi pertama dari proyek Bukit Tua Fase-2B dan penandatanganan Kontrak Kerja Sama untuk Wilayah Kerja North Ketapang pada Juni 2022 lalu.
BACA JUGA:Jual BBM Subsidi Jenis Solar, 2 Warga Tanjung Lalang Muara Enim Diringkus Polisi