Dukung Penuh Perajin Lokal, Selvi Gibran Borong Kain Khas Sumsel

Tri menambahkan, ia dan Selvi Gibran memborong sejumlah kain dan busana siap pakai.

Menurutnya, setiap kain memiliki kekhasan dan nilai estetika tersendiri yang mencerminkan budaya lokal.

BACA JUGA:Swarna Songket Nusantara 2025: Tradisi dan Gaya Berpadu di BKB Palembang

BACA JUGA:Gubernur Sebut PKK dan Dekranasda Jadi Garda Terdepan Perubahan Sosial di Sumsel

“Kami melihat langsung keindahan dan keunikan setiap corak. Ini warisan budaya yang harus terus dijaga,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan para perajin agar tidak patah semangat menghadapi tantangan zaman, terutama dari industri kain printing yang kian mendominasi pasar.

“Jangan berhenti berkarya. Terus jaga kreativitas dan kualitas. Inilah bentuk kontribusi kita dalam merawat kearifan lokal,” pesan Tri.

Sementara itu, Serly, perajin sekaligus pemilik outlet Bang Syaiful, mengaku bahagia atas perhatian yang diberikan Dekranas.

BACA JUGA:Dekranas Award 2025, Feby Deru Dorong Daerah Tampilkan Produk Unggulan

BACA JUGA:Feby Deru Lantik 16 Ketua TP PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sumsel

Ia menyebutkan bahwa usaha kainnya telah berjalan sejak 2020 dan kini menyediakan beragam jenis kain dan busana.

“Bu Selvi membeli beberapa kain dari outlet kami, termasuk jumputan prada dan busana siap pakai. Saat ini peminat jumputan prada memang meningkat,” kata Serly.

Ia menjelaskan bahwa kain jumputan prada merupakan produk unggulan yang dibuat secara manual dengan motif menggunakan tinta emas, sehingga menghasilkan tampilan elegan dan tidak lengket saat dikenakan.

Serly berharap kehadiran para istri menteri ini dapat menjadi titik tolak lahirnya kebijakan nyata dari pemerintah untuk mendukung dan melindungi perajin tradisional dari gempuran produk kain cetak.

Sumber: