Instruksikan Pejabat Eselon Fokus Hasilkan Produk Melalui Program Kerja Nyata

Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakil Gubernur (Wagub) H. Cik Ujang memberikan pengarahan kepada jajaran pejabat eselon di lingkup Pemprov Sumsel bertempat di Griya Agung, Selasa 8 April 2025. Foto: Istimewa--
PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakil Gubernur (Wagub) H. Cik Ujang memberikan pengarahan kepada jajaran pejabat eselon di lingkup Pemprov Sumsel bertempat di Griya Agung, Selasa 8 April 2025.
Pengarahan yang digelar di hari pertama masuk kerja pasca libur dan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1446 H tersebut, Gubernur Herman Deru kembali menekankan agar jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengoptimalisasikan program kerja.
Hal ini sesuai dengan tugas dan fungsi (tupoksi) guna menghasilkan produk yang betul-betul nyata bermanfaat bagi rakyat dan kemajuan daerah.
"Optimalisasikan semua program dan layanan yang selama ini bisa diterima masyarakat tapi tidak diidentikkan dengan berbagai penghargaan yang kita terima. Bukan kita tidak bangga dengan berbagai penghargaan yang diterima, tapi inventarisirlah program yang diterima dengan baik oleh masyarakat,” katanya.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Safari Solat Jumat di Masjid Raudhatul Jannah Ario Kemuning
BACA JUGA:Ribuan Masyarakat OKU Timur Antusias Silaturahmi Halal Bihalal Bersama Gubernur Sumsel
Herman Deru memerintahkan jajarannya untuk serius dalam menjalankan amanah sebagai abdi ASN.
Juga bekerja dengan menggunakan data dan memahami tupoksi.
"Kita harus betul-betul siap meningkatkan semua kapasitas. Pelajari kembali tupoksi dan optimalisasikan tupoksi," sambungnya.
Dia merinci dari 10 juta penduduk Sumsel, hanya ada 20 ribu orang berstatus ASN.
BACA JUGA:Pulang Kampung Halaman Istri, Wagub Cik Ujang Ziarah ke Makam Ayah Mertua di Muara Enim
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Bersama Ribuan Jamaah se-Kota Palembang Solat Idul Fitri di Masjid Agung
Karena itu perlu dicatat bahwa ada tanggung jawab besar yang harus dijalankan sebagai pelayan masyarakat.
“Gaji yang diterima setiap bulannya itu berasal dari 10 juta rakyat Sumatera Selatan,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: