BBPJN Sumsel Rencanakan Tutup Akses Jembatan Enim II Selama Perbaikan

BBPJN Rencanakan Tutup Akses Jembatan Enim II 2 Bulan Selama Perbaikan MUARA ENIM - Menindak lanjuti kondisi gelagar lantai Jembatan Enim II mengalami patah dan retak-retak. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, meminta penutup--
"Kami sudah diskusi, terkait salah satu elemen atau gelagar lantai Jembatan Enim II patah dan mengalami retakan. Gelagar tersebut merupakan struktur penahan beban untuk menumpuh lantai jembatan," ujarnya
Pada prinsipnya, ketika ada kejadian itu berarti ada suatu hal membuat gelagar tersebut patah. Dan pihaknya telah melakukan pemeriksaan, kajian dan sudah bersurat ke pusat.
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Pastikan Pembangunan Jembatan Empat Petulai Dangku Didanai APBD Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Akan Bangun Jembatan Empat Petulai Dangku
Dikatakan Yanu, nantinya akan ada tim khusus turun yang akan melakukan pemeriksaan jembatan dan pembahasan teknis pemeriksaan khusus dengan alat untuk menguji getaran.
"Pada prinsipnya, untuk perbaikan sementara dan demi keselamatan bersama kami ingin ada pengurangan beban yang melintas, sesuai permintaan kami ke Dinas PUPR," ujarnya.
Perbaikan sementara, dengan melakukan pengelasan pada bagian yang patah dan retak.
Dalam perhitungan perbaikan tersebut akan memakan waktu sekitar 5 hari kerja.
BACA JUGA:Pembangunan Capai 80 Persen, Juni 2024 Jembatan Ujan Mas Lama Dibuka
Selain itu, proses pengerjaan perbaikan akan dilakukan pada siang hari sehingga angkutan bertonase tinggi masih tetap bisa melintas di malam hari.
Selama proses perbaikan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk mengatur laju kendaraan atau bahkan menyetop kendaraan yang bertonase tinggi.
"Karena pada saat pengelasan tidak dibolehkan ada getaran, jadi kita atur nanti komunikasinya seperti apa untuk teknis pengelasan di lapangan," katanya.
Mengingat history Jembatan Enim II tersebut dibangun sejak 1989 lalu, maka perlu ada perbaikan permanen dengan melakukan pembongkaran lantai dan penggantian beberapa komponen jembatan.
BACA JUGA:KAI Percepat Rencana Pembangunan Flyover di Kabupaten Muara Enim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: