BBPJN Sumsel Rencanakan Tutup Akses Jembatan Enim II Selama Perbaikan

BBPJN Rencanakan Tutup Akses Jembatan Enim II 2 Bulan Selama Perbaikan MUARA ENIM - Menindak lanjuti kondisi gelagar lantai Jembatan Enim II mengalami patah dan retak-retak. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, meminta penutup--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Menindakllanjuti kondisi gelagar lantai Jembatan Enim II mengalami patah dan retak-retak.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, meminta penutupan Jembatan Enim II kurang lebih 2 bulan selama proses perbaikan jembatan.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat pembatasan dan pengaturan kendaraan angkutan batu bara dan angkutan barang bertonase tinggi yang melewati Jembatan Enim II dan Jembatan Enim III Desa Karang Raja, di ruang rapat Serasan Sekundang Pemkab Muara Enim, Kamis 27 Februari 2025.
Dalam rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Muara Enim Yulius.
BACA JUGA:Jembatan Enim II Terancam Ambruk, BBPJN Sumsel Evaluasi Angkutan Bertonase Besar
BACA JUGA:Alhamdulillah! Jembatan Air Lematang Desa Ujan Mas Lama Akhirnya Diresmikan Pj Gubernur Sumsel
Turut hadir Plt Kepala Dinas PUPR Suhermansyah, Kepala Dinas Perhubungan Junaidi, Kasatpol PP, Polres Muara Enim, Kodim/0404 Muara Enim, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, dan perwakilan perusahaan pertambangan batu bara serta transportir.
Dalam agenda tersebut didapati beberapa masukan yang dimungkinkan menjadi solusi selama perbaikan Jembatan Enim II seperti pengalihan ke jalur alternatif Jembatan Enim III.
Hanya saja, menurut Plt Kepala Dinas PUPR Muara Enim, Suhermansyah menerangkan keberadaan Jembatan Enim III tidak memungkinkan menjadi alternatif dikarenakan jalur tersebut merupakan jalan milik Pemkab Muara Enim yang hanya mampu menahan beban 5 ton.
"Secara teknis kita menunggu tim ahli dari pusat untuk melakukan inspeksi, mengambil langkah konkrit mengantisipasi, mencarikan alternatif karena jembatan Enim III memiliki kapasitas kelas B, pemindahan bukan merupakan solusi penyelesaian masalah," paparnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Teken Berita Acara Kesepakatan Bersama Pembangunan Jembatan Lalan
Pihaknya sudah meminta Balai Besar untuk melakukan pengujian karena kapasitas kemampuan Jembatan Enim III hanya 5 ton.
Sementara itu, perwakilan Balai Besar Jalan dan Jembatan PPK 21, Yanu Ikhtiar Budiman, menerangkan kedua Jembatan Enim II dan III sudah melakukan upaya koordinasi bersama dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, Satlantas, dan Dinas Perhubungan Muara Enim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: