Alhamdulillah! Jembatan Air Lematang Desa Ujan Mas Lama Akhirnya Diresmikan Pj Gubernur Sumsel

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi akhirnya meresmikan Jembatan Air Lematang Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Turut mendampingi juga Pj Bupati Muara Enim H. Henky Putrawan, pada Rabu 4 September 2024.

Ada juga pejabat dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumsel, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Muara Enim.

Kemudian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, para tamu undangan, dan masyarakat Desa Ujan Mas Lama.

BACA JUGA:Rampung 100 Persen, Jembatan Air Lematang Desa Ujan Mas Lama Siap Diresmikan Gubernur Sumsel

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Teken Berita Acara Kesepakatan Bersama Pembangunan Jembatan Lalan

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim mengucapkan selamat datang di Bumi Serasan Sekundang dan terima kasih kepada Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi yang telah berkenan dan meluangkan waktu untuk hadir pada kegiatan peresmian Jembatan Air Lematang Desa Ujan Mas Lama," ucap Henky.

Menurut Henky, bahwa masyarakat Ujan Mas selama ini menggunakan jembatan gantung sebagai akses kegiatan sehari-hari.

Namun seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kapasitas masyarakat yang memanfaatkan jembatan gantung tersebut, maka dipandang perlu untuk mengganti jembatan gantung yang ada saat ini menjadi jembatan permanen rangka baja.

Disebut Henky, Jembatan Ujan Mas Lama ini terdiri dari 3 bentang dengan total panjang 140 meter dan lebar 7 meter yang dibangun selama 4 tahun dari 2021 sampai ke 2024.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Resmikan Jembatan Sako (T3) di Kabupaten OKU

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Pastikan Pembangunan Jembatan Empat Petulai Dangku Didanai APBD Provinsi Sumsel

Adapun total biaya yang digunakan sebesar Rp33 miliar, dengan rincian pembangunan Abutment Jembatan sebesar Rp5 miliar melalui dana APBD Provinsi (Bangub) Tahun Anggaran 2021.

Lalu, pembangunan pilar jembatan sebesar Rp10 miliar melalui dana APBD Provinsi (Bangub) Tahun Anggaran 2022.

Sumber: