Rampung 100 Persen, Jembatan Air Lematang Desa Ujan Mas Lama Siap Diresmikan Gubernur Sumsel

Rampung 100 Persen, Jembatan Air Lematang Desa Ujan Mas Lama Siap Diresmikan Gubernur Sumsel

Pj Bupati Muara Enim H. Henky Putrawan saat meninjau pembangunan Jembatan Air Lematang Desa Ujan Mas Lama yang akan segera diresmikan oleh Pj Gubernur Sumsel. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pembangunan jembatan Air Lematang  di Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim telah rampung 100 persen.

Dengan demikian, jembatan ini siap segera diresmikan oleh Gubernur Sumsel.

Rencananya, peresmian Jembatan Air Lematang Desa Ujan Mas Lama ini akan dilakukan pada Rabu 4 September 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan Pj Bupati Muara Enim H. Henky Putrawan saat meninjau pembangunan Jembatan Air Lematang didampingi Sekda Muara Enim Yulius.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Teken Berita Acara Kesepakatan Bersama Pembangunan Jembatan Lalan

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Pastikan Pembangunan Jembatan Empat Petulai Dangku Didanai APBD Provinsi Sumsel

Henky mengatakan jembatan berkonstruksi cor beton dan rangka baja dengan panjang 140 meter dan lebar 6 meter akan segera operasional dan akan diresmikan terlebih dulu oleh Gubernur Sumsel.

Henky menuturkan, bahwa hadirnya infrastruktur tersebut telah lama dinantikan masyarakat.

Mengingat jembatan Ujan Mas Lama selain sebagai penghubung juga akan menjadi jalur alternatif bagi warga untuk bekerja atau ke kebun dalam mengeluarkan hasil pertanian.

Dirinya menambahkan, bahwa hadirnya Jembatan Air Lematang juga sebagai solusi dari keluhan masyarakat yang sebelumnya hanya mengandalkan jembatan gantung untuk menyeberangi Sungai Lematang, sehingga hanya bisa dilalui sepeda motor.

BACA JUGA:Pembangunan Capai 80 Persen, Juni 2024 Jembatan Ujan Mas Lama Dibuka

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Belajar ke Lampung tuk Bangun Jembatan Layang Dalam Kota

Usai diresmikan nanti, Pj Bupati berharap keberadaan jembatan tersebut dapat meningkatkan perekonomian warga di wilayah sekitar.

"Juga diharapkan akan memperkuat kembali konektivitas antar desa dan mengurangi kesenjangan antara pedesaan dalam rangka mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat," kata Henky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: