BBPJN Sumsel Rencanakan Tutup Akses Jembatan Enim II Selama Perbaikan

BBPJN Sumsel Rencanakan Tutup Akses Jembatan Enim II Selama Perbaikan

BBPJN Rencanakan Tutup Akses Jembatan Enim II 2 Bulan Selama Perbaikan MUARA ENIM - Menindak lanjuti kondisi gelagar lantai Jembatan Enim II mengalami patah dan retak-retak. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, meminta penutup--

BACA JUGA:Muara Enim Gelar Pelatihan Pengujian Kendaraan Bermotor Listrik

Pada perbaikan permanen tersebut akan dilaksanakan setelah lebaran Idul Fitri, pihaknya sudah memperhitungkan waktu sekitar 2 bulan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

"Pada saat perbaikan permanen Jembatan Enim II akan ditutup total," jelasnya.

Mendengar penjelasan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, membuat Perusahaan menyampaikan keberatannya terhadap penutupan tersebut karena belum ada solusi konkrit jika Perusahaan tidak melakukan pengiriman atau pengangkutan batu bara selama 2 bulan.

Sementara itu, Sekda Muara Enim, Yuliusi, mengatakan hasil dari rapat tersebut, belum diketahui secara pasti kapan gelagar tersebut patah serta apa yang menjadi penyebab patahnya gelagar lantai jembatan.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Medco E&P Lematang Serahkan Sembako untuk Kelompok Rentan di Gunung Megang Muara Enim

BACA JUGA:Dukung Kebutuhan Pangan Lokal

Menurutnya, hal terpenting saat ini semua pihak mengetahui bahwa gelagar lantai Jembatan Enim II patah dan ada beberapa yang retak serta telah mengupayakan pencarian solusi saat pengerjaan perbaikan akan seperti apa.

Tadi sudah dibahas di dalam rapat bahwa perbaikan ringan dengan melakukan pengelasan akan dilaksanakan minimal 5 hari dan pengerjaan di siang hari.

Untuk malam hari masih tetap bisa melintas.

Untuk ke depan akan mengaktifkan patroli angkutan bertonase tinggi yang melintas.

BACA JUGA:Waspada Makanan Berbahaya, Dinas Kesehatan Muara Enim Imbau Wali Murid Beri Pemahaman Pada Anak

BACA JUGA:Wakil Bupati Muara Enim Tinjau Jalan Rusak Dalam Kota, PT DBU Diminta Segera Memperbaikinya

Mengenai teknis penyetopan kendaraan di siang hari nanti pihak Balai Besar yang melakukan perbaikan akan berkoordinasi dengan Dishub serta Kepolisian.

Setelah perbaikan ringan, pihaknya akan terus melakukan diskusi dan koordinasi mengenai langkah yang akan diambil ketika perbaikan permanen karena harus dilakukan penyetopan total selama 2 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: