Pj Gubernur Sumsel Bentuk Satgas Percepatan Pembangunan dan Penanganan Dampak Ambruknya Jembatan Lalan
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi membentuk Satgas Percepatan Pembangunan dan Penanganan ambruknya Jembatan Lalan di Kabupaten Muba beberapa waktu lalu. Foto : Humas Pemprov Sumsel--
PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi membentuk Satgas Percepatan Pembangunan dan Penanganan ambruknya Jembatan Lalan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) beberapa waktu lalu.
Diketahui, jembatan tersebut merupakan penghubung Desa Sukajadi P.6 dengan Desa Galuh Sari SP 11, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba.
Rapat penanganan dampak sosial kerusakan jembatan P.6 Sungai Lalan ini berlangsung di Auditorium Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Jumat 23 Agustus 2024
Rapat juga dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumsel Hj. Holda, Kajati Sumsel diwakili Aspidmil Kejati Sumsel Kol. CHK. Askari, dan Pj Bupati Muba H. Sandi Fahlepi.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Resmikan Jembatan Sako (T3) di Kabupaten OKU
Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi menegaskan, perbaikkan jembatan P.6 Lalan harus segera dilakukan, mengingat keberadaannya sangat vital bagi masyarakat sekitar.
“Pemprov Sumsel bersama Forkopimda berkomitmen segera melakukan langkah serius, dalam waktu dekat segera dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembangunan dan Penanganan Dampak Sosial akibat kerusakan jembatan penghubung Desa Sukajadi P.6 dengan Desa Galuh Sari SP 11 Kecamatan Lalan,” kata Elen.
Elen menegaskan, yang paling bertanggung jawab dalam perbaikkan jembatan P.6 Lalan adalah perusahaan yang menyebabkan robohnya jembatan.
Juga termasuk Perusahaan lain yang menggunakan akses jalur Sungai Lalan untuk kegiatan usahanya.
BACA JUGA:Jembatan Pulau Balang Kalimantan Timur di Resmikan Oleh Jokowi dan Para Selebritis
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Pastikan Pembangunan Jembatan Empat Petulai Dangku Didanai APBD Provinsi Sumsel
“Hari ini kita sudah mengadakan rapat dengan mengundang stakeholder terkait, pihak Perusahaan yang menabrak dan Perusahaan yang menggunakan alur Sungai Lalan,” imbuhnya.
Dia menyebut dalam rapat tersebut pihaknya banyak mendapatkan masukan, sekaligus mencari solusi yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: