PDAM Lematang Enim Bakal Sesuaikan Tarif Baru

Sedangkan untuk Ibukota Kecamatan (IKK) ada 11 unit yang tersebar di Bedegung, Tanjung Agung, Pulau Panggung, Benakat, Gunung Megang, Penanggiran, Tebat Agung, Beringin, Lembak, Sungai Rotan, dan Arisan Musi.

Dengan luas dan banyaknya pelanggan tersebut tentu perlu dukungan finansial yang memadai dalam meningkatkan kinerja pelayanan, baik SDM, Material, Operasional dan sebagainya.

BACA JUGA:Massa GMMM Gelar Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati, Minta Turunkan Tarif Air Bersih PDAM Lematang Enim

BACA JUGA:Sah, PDAM Lematang Enim Naikkan Tarif Air Bersih, Berikut Rincian Lengkapnya

Saat ini, PDAM masih berusaha sendiri belum disubsidi oleh Pemerintah untuk menutupi biaya operasional dengan melakukan efisiensi dan subsidi silang untuk operasional tetap berjalan.

Masih dikatakan Sartono, sebenarnya pada tahun 2023 yang lalu, pihaknya sudah berupaya melakukan penyesuaian tarif, namun baru 2 bulan berjalan ternyata bergejolak sehingga tarif penyesuaian dibatalkan.

Padahal untuk meningkatkan kinerja dan menutupi biaya operasional penyesuaian harga tidak bisa dihindarkan lagi.

Dengan adanya penyesuaian tarif tersebut, tentu kualitas, kontinuitas, kuantitas untuk pelayanan akan meningkat seperti akan melakukan revitalisasi pipanisasi, perbaikan dan peremajaan material, penambahan SDM, serta sebagainya.

BACA JUGA:Tagihan PDAM Sampai Rp1,1 Juta Bikin Kasatpol PP Muara Enim Berang, Musadeq: Nak Gilo!

BACA JUGA:Kabar Gembira, Plt Bupati Muara Enim Tangguhkan Kenaikan Tarif Air Bersih PDAM

Jika melihat harga tarif PDAM se-Sumsel, harga tarif PDAM Lematang Enim mungkin yang paling murah.

"Tarif ideal PDAM Lematang Enim setelah dihitung minimal Rp18 ribu perkubik. Namun kita hanya menyesuaikan sedikit setidaknya jangan besar sekali kerugiannya," beber dia.

Untuk itu, pihaknya meminta pengertian dan dukungan dari semua pihak atas rencana penyesuaian tarif ini.

"Sebab hal ini sudah dikaji dan melalui berbagai pertimbangan yang matang," tutup dia.

Sumber: