Di Hari Bela Negara, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Ajak Mahasiswa Teladani Ki Hajar Dewantara
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. Foto : Istimewa--
"Bela Negara jangan hanya dipelajari supaya naik kelas, lulus, dan ada ujian. Tapi untuk mempertebal karakter dalam diri, meningkatkan kadar ketokohannya," pesan Fauzan.
BACA JUGA:Selamat! Instruktur LKP Zakiyah Muara Enim Raih Juara III Nasional Pada KKIN Bidang Desain Grafis
3. Menerapkan Jiwa Bela Negara di Masyarakat
Digitalisasi dan teknologi kini telah menjadi bagian hidup masyarakat. Tak terkecuali bagi para mahasiswa.
Menyikapi kondisi ini, Fauzan memandang bahwa digitalisasi jangan dituduh menggerus rasa cinta tanah air, tapi justru momentum untuk memperkuat jiwa bela negara.
Bela negara bisa diterapkan di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai cara.
Mulai dari mengenalkan budaya nusantara via media sosial, sampai rutin bergotong royong dan menerapkan pengabdian kepada masyarakat.
Diaspora dan mahasiswa yang kuliah di luar negeri, juga diharapkan Fauzan terus merajut hubungan dengan Indonesia.
Bahkan jika mampu mengenalkan budaya dan bahasa Indonesia di luar negeri.
"Lembaga pendidikan dan mahasiswa, masih jadi representasi dan rujukan di masyarakat. Ketika mahasiswa bicara, termasuk di media sosial, itu yang mendengarkan luar biasa. Jadi jangan lupa terapkan, prioritaskan, dan terus suarakan bela negara. Karena bela negara adalah bagaimana kita merawat Indonesia," tutup Fauzan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: