Di Hari Bela Negara, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Ajak Mahasiswa Teladani Ki Hajar Dewantara
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. Foto : Istimewa--
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Harapkan Wisudawan Mampu Bersaing dan Ciptakan Lapangan Kerja
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Komitmen Dukung Peningkatan Kompetensi Guru
Mulai dari rasa cinta tanah air dan menggunakan produk dalam negeri.
Mahasiswa yang posisinya sebagai anggota keluarga yang sudah dewasa, juga harus mampu menjadi teladan yang baik karena menjadi contoh bagi adik-adiknya.
“Di keluarga, gurunya adalah orang tua. Karakter anak banyak dibentuk dari kebiasaan dan komitmen antara anak dan orang tua. Jika peran ketokohan dalam keluarga hilang, anak bisa kehilangan arah dan mencari idola di luar lingkungan yang seharusnya," ungkap penggagas Program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M) itu.
BACA JUGA:Cetak Generasi Emas, Pj Gubenur Buka Lomba MTQ dan Hadroh Tingkat SMA/SMK se-Sumsel
BACA JUGA:Puluhan Kepala Sekolah dan Guru di Muara Enim Ikuti Pelatihan RuBI
2. Mempertebal Jiwa Bela Negara di Sekolah & Kampus
Kendati sebagai jalur pendidikan formal dan identik dengan tempat belajar ilmu maupun teknologi, sekolah dan kampus juga menjadi kawah candradimuka pendidikan karakter.
Karakter seperti kedisiplinan, kewarganegaraan, pancasila, didapatkan para mahasiswa ketika belajar di kelas.
Prof. Fauzan berharap ilmu dan karakter bela negara tersebut tidak hanya dihafalkan untuk syarat ujian maupun wisuda.
BACA JUGA:Pj Gubernur Bersama Kepala Perwakilan BI Sumsel Panen Raya Cabai di SMK Negeri 1 Gelumbang
Tapi juga diamalkan, utamanya ketika mahasiswa tersebut nantinya lulus dan menjadi tokoh di masyarakat.
"Mahasiswa sebagai orang berpendidikan harus melepaskan segalanya dan mengidentifikasi sebagai tokoh yang bisa dicontoh," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: