Evaluasi Kinerja Triwulan I, Pj Bupati Sampaikan Inflasi Terkendali dan Progres Capaian Prioritas Pembangunan

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Bupati Muara Enim Henky Putrawan, mengikuti evaluasi penilaian kinerja triwulan I.

Dalam kesempatan ini dipaparkan 10 indikator prioritas pembangunan di Kabupaten Muara Enim kepada Tim Evaluasi Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) yang diketuai oleh Inspektur I Itjen Kemendagri RI, Brigjen Pol Rustam Masur.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2024.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati menyampaikan laju inflasi di Kabupaten Muara Enim terkendali di angka 1,08 persen pada September 2024, serta progres capaian prioritas pembangunan lainnya di Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Paparan 10 Indikator Capaian Kinerja Triwulan I Pj Gubernur Sumsel Diapresiasi Tim Evaluasi Kemendagri

BACA JUGA:Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Banyuasin Diganjar Penghargaan dari Kemendagri

Didampingi Asisten dan Kepala OPD, Pj Bupati menjelaskan Kabupaten Muara Enim di tahun 2024 sebagai salah satu daerah acuan perhitungan inflasi di Provinsi Sumsel berhasil menjaga laju inflasi yang mengalami penurunan menjadi 1,08 persen di September 2024.

Angka itu dari 1,52 persen di bulan Agustus 2024 dengan menggencarkan program operasi pasar murah, gerakan pangan murah, sidak pasar hingga kerja sama antar daerah.

Selain pengendalian inflasi, Pj Bupati juga memaparkan 10 indikator lainnya, yakni penurunan stunting, pengembangan BUMD, peningkatan pelayanan publik.

Lalu, pengurangan pengangguran, pengentasan kemiskinan ekstrem, peningkatan aspek kesehatan, penyerapan anggaran.

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali Paparkan Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan II di Kemendagri

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dipuji Kemendagri, Dinilai Berhasil Kendalikan Inflasi dan Angka Kemiskinan

Kemudian program kegiatan unggulan daerah serta kemudahan perizinan.

Terkait penanganan stunting, Pj Bupati mengatakan angka stunting di Kabupaten Muara Enim sebesar 2,14 persen yang akan terus diturunkan oleh Pemkab Muara Enim bekerjasama TP PKK dengan OPD terkait dengan intervensi kegiatan pada lokus stunting.

Sumber: