Masyarakat Minta Perusahaan Perbaiki Infrastruktur Jalan yang Rusak

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Puluhan masyarakat tergabung dalam Barisan Masyarakat Gelumbang Raya Bersatu (BM-GRB) menuntut Perusahaan PT Pertamina untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak.

Bahkan tuntutan ini akan disampaikan kepada Gubernur Sumsel melalui aksi damai yang akan digelar di halaman kantor Gubernur pada Kamis 19 September 2024 mendatang.

Menurut salah satu warga, Pani, bahwa rencana aksi ini dipicu oleh dugaan eksploitasi sumber daya alam (SDA) tanpa kompensasi yang memadai oleh PT Pertamina.

Khususnya melalui unit usaha di Kecamatan Belide Darat, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Tinjau Jalan Rusak di Pasar Inpres

BACA JUGA:VIRAL, Jalan Rusak Berat di Sumsel, Mobil Seperti Offroad

Disebutnya, PT Pertamina diduga telah mengabaikan dampak negatif dari aktivitas penambangan minyak yang merugikan masyarakat setempat.

"Kami berharap Pj Gubernur Sumsel mengambil tindakan tegas dan memberikan sanksi kepada Pertamina atas apa yang terjadi di Belide Darat," tegas Pani, seperti dalam rilis SMSI Sumsel yang diterima enimekspres.co.id, Selasa 17 September 2024.

Dikatakannya lagi, bahwa ada 5 tuntutan masyarakat, yaitu pertama menghentikan eksploitasi SDA

"Menghentikan seluruh aktivitas penambangan minyak di Kecamatan Belide Darat hingga ada kejelasan transparansi bagi hasil yang layak bagi masyarakat setempat". isi tuntutan tersebut.

BACA JUGA:VIRAL! Warga Mancing di Jalan Rusak, Bentuk Protes Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah

BACA JUGA:Mantap! Sumsel Masuk Kategori Provinsi dengan Jumlah Jalan Rusak Terendah di Indonesia, Ini Buktinya

Kemudian kedua, investigasi lingkungan, yaitu meminta tim terpadu segera diturunkan untuk menyelidiki dugaan kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat eksploitasi yang dilakukan Pertamina.

Selanjutnya, menuntut beasiswa pendidikan bagi seluruh anak-anak dari masyarakat Belide Darat sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan.

Sumber: