Pemprov Sumsel Ajak Stakeholder Sinergi Lakukan Penanggulangan Karhutla

Pemprov Sumsel Ajak Stakeholder Sinergi Lakukan Penanggulangan Karhutla

Pemprov Sumsel disampaikannya Sekda Sumsel, Edward Candra, mengajak semua stakeholder untuk bersama-sama bersinergi melakukan penanggulangan karhutla. Foto : Humas Pemprov Sumsel --

“Sepanjang bulan Agustus 2024 ini, tercatat ada 1.721 titik hotpot terjadi di Sumatera Selatan. Bulan Juli dan Agustus 2024 merupakan puncak musim kemarau,” tambahnya.

Oleh karenanya, dia berharap semua Satgas Karhutla tetap bersinergi dalam menangani karhutla, dengan harapan di tahun 2024 jumlah kasus kebakaran lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Pimpin Rakor Aktivasi Posko Pengendalian Karhutla

BACA JUGA:Tangani Masalah Karhutla di Sumsel, Ini Kata Pj Gubernur Agus Fatoni

"Titik hotpot di bulan Juli sebanyak 530 hotpot dan 751 titik lagi hotpot di bulan Agustus. Sedangkan luasan lahan terbakar di bulan Juli 2024 sebanyak 1501,57 hektare. 884,45 hektare di antaranya terjadi di lahan mineral dan 617,12 hektare lagi terjadi di lahan gambut," ucap dia.

Sekda berharap melalui FGD yang digelar dapat merumuskan dan berperan aktif dalam melakukan pencegahan kebakaran hutan, kebun, dan lahan.

Terutama mengedukasi masyarakat untuk tidak melakukan tindakan membakar hutan dan lahan.

"Kami juga meminta dukungan dan bantuan baik dari masyarakat maupun dunia usaha agar kiranya dapat membantu dalam kegiatan pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan, kebun dan lahan, begitu juga Aparatur Penegak Hukum tetap bekerja sesuai aturan, tindak tegas pembakar lahan, baik masyarakat maupun korporasi/perusahaan," imbuhnya.

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Sebar Maklumat Kapolda Sumsel Tentang Karhutla

BACA JUGA:350 Pasukan dari Kodam II/Sriwijaya Ditambah untuk Percepat Penanganan Karhutla di Sumsel

"Sehingga ada efek jera bagi pembakar lahan, bila perlu diumumkan di khalayak publik khususnya bagi korporasi/perusahaan yang lahan konsesinya terjadi kebakaran," tandas Edward.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: