Tangani Masalah Karhutla di Sumsel, Ini Kata Pj Gubernur Agus Fatoni

Tangani Masalah Karhutla di Sumsel, Ini Kata Pj Gubernur Agus Fatoni

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menghadiri Rakorsus Antisipasi Karhutla di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Jakarta. Foto : DOK --

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, menyampaikan langkah-langkah dan program dalam penanganan Karhutla di wilayah Provinsi Sumsel.

Hal itu disampaikan orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini ketika menghadiri Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Jakarta.

Dalam rakorsus tersebut, turut hadir sejumlah menteri, di antaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Kemudian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

BACA JUGA:Bulan Ramadan, Pj Gubernur Sumsel Ajak Umat Muslim di Sumsel Tetap Produktif

Hadir juga para pimpinan lembaga/badan, serta diikuti Kepala Daerah yang wilayahnya berpotensi terjadi Karhutla.

Rakorsus dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.

Pj Gubernur Sumsel mengaku optimis Pemprov Sumsel ke depannya akan lebih baik lagi dalam penanganan bencana Karhutla.

"Nah tahun ini kita tetap melakukan langkah-langkah seperti pada tahun lalu, meniru pola pada tahun lalu dengan tetap meningkatkan dan mengoptimalkan sejak awal sehingga penanganannya bisa lebih efektif lagi,” kata Fatoni.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Dukung Optimalisasi Pemanfaatan Angkutan Umum BTS dan LRT

"Tahun lalu kita mendapatkan apresiasi dari KLHK dalam penanganan Karhutla, untuk itu tahun ini tentu kita akan lebih baik,” sebut dia.

Fatoni juga menyampaikan rekomendasi bagi pemerintah pusat terkait penanganan Karhutla.

Terutama soal strategi, rencana, persiapan personel, dan anggaran penanganan bencana.

"Tadi kita ada sampaikan pula rekomendasi yang strategi dan rencana yang baik melalui penyiapan anggaran, penyiapan personel, kemudian sarana prasarana, termasuk koordinasi di semua stakeholder yang ada harus diperkuat,” sebut Fatoni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: