Judi Online: Musuh Utama Pelajar

Judi Online: Musuh Utama Pelajar

Mutia Dwi Aprilia. Foto : DOK PRIBADI--

Selain itu, judi online juga dapat memicu perilaku impulsif, kesulitan dalam mengelola keuangan, dan bahkan tindakan kriminal.

Mengingat dampak negatif yang serius tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang mendorong pelajar terlibat dalam judi online, serta dampaknya terhadap prestasi akademik dan kesehatan mental.

Dengan memahami akar permasalahan, diharapkan dapat dirumuskan strategi pencegahan yang efektif untuk melindungi generasi muda dari bahaya judi online.

BACA JUGA:Fenomena Pinjol dan Judi Online: Gagalnya Revolusi Mental?

Dampak Negatif Judi Online Bagi Pelajar

Keterlibatan dalam judi online dapat menimbulkan berbagai konsekuensi negatif bagi pelajar, terutama dalam hal prestasi akademik dan keuangan.

Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas seringkali tersita oleh aktivitas perjudian.

Fokus yang terpecah dan stres yang diakibatkan oleh perjudian dapat mengganggu kemampuan kognitif dan menurunkan motivasi belajar.

Akibatnya, nilai akademik cenderung menurun dan tujuan pendidikan menjadi terabaikan.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Tanggulangi Aktivitas Judi Online

Selain itu, kebiasaan judi online juga dapat menyebabkan masalah keuangan yang serius.

Untuk terus bermain judi, pelajar seringkali terdorong untuk meminjam uang dari teman atau keluarga, atau bahkan melakukan tindakan yang melanggar hukum seperti mencuri.

Kehilangan uang dalam jumlah besar akibat judi dapat menimbulkan tekanan finansial yang signifikan bagi pelajar dan keluarganya.

BACA JUGA:Pemprov Komitmen Berantas Praktik Judi Online di Wilayah Sumsel

Judi online tidak hanya merugikan finansial, tetapi juga menimbulkan masalah psikologis yang serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: