Peran Orang Tua dalam Mendorong Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

Peran Orang Tua dalam Mendorong Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

Ghaitsa Naia Ramadhani. Foto : DOK FOR ENIMEKSPRES.CO.ID--

Oleh: Ghaitsa Naia Ramadhani

Penulis adalah Mahasiswa Semester IV PG-PAUD, Universitas Muhammadiyah Tangerang

PERAN orang tua dalam mendorong perkembangan kognitif anak usia dini memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk landasan awal bagi perkembangan intelektual anak.

Pada tahap ini, anak sedang aktif mengasah kemampuan berpikir, memahami, dan memecahkan masalah yang menjadi dasar penting dalam proses belajar dan perkembangan kognitif di masa depan.

Dalam konteks ini, orang tua memegang peran kunci sebagai pembimbing utama dalam proses pembentukan kognisi anak.

Sejak lahir, anak memasuki fase perkembangan kognitif yang penting, di mana fondasi kognitifnya mulai dibangun.

BACA JUGA:Naik Turunnya Keuangan Syariah: Refleksi Ketidaksempurnaan

Orang tua, sebagai agen pembentuk utama dalam kehidupan anak, memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing anak melalui proses ini.

Saat anak usia dini mengalami fase kritis dalam perkembangan kognitifnya, peran orang tua dalam memberikan stimulasi, dukungan, dan lingkungan yang mendukung sangatlah vital.

Dalam era informasi dan teknologi yang terus berkembang, orang tua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang merangsang kognitif bagi anak.

Melalui interaksi yang kaya akan rangsangan kognitif, seperti membaca buku, bermain permainan edukatif, dan berbicara dengan anak, orang tua dapat membantu anak dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memahami konsep, dan memecahkan masalah.

BACA JUGA:Disrupsi BSI

Selain itu, penghargaan dan pujian yang diberikan oleh orang tua saat anak menunjukkan usaha dan prestasi dalam hal kognitif juga dapat memperkuat motivasi anak untuk terus belajar dan mengasah kemampuan kognitifnya.

Dukungan emosional yang diberikan oleh orang tua juga memberikan rasa aman dan keyakinan pada anak untuk mengeksplorasi dunia sekitarnya dengan lebih percaya diri.

Orang tua juga berperan sebagai model perilaku yang memberikan contoh yang baik bagi anak dalam menghadapi tantangan kognitif.

Dengan menunjukkan sikap positif terhadap belajar, kreativitas, dan pemecahan masalah, orang tua dapat membantu anak dalam mengembangkan kemampuan berpikir yang kritis dan kreatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: