Tim Rebana LASQI Labura Juarai Festival Kompang Antarbangsa di Malaysia
Tim Rebana LASQI Labuhanbatu Utara (Labura), yang mewakili Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia berhasil menyabet juara I pada Festival Kompang antarbangsa di Melaka, Malaysia. Foto : DOK--
MELAKA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Tim Rebana LASQI Labuhanbatu Utara (Labura), yang mewakili Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia berhasil menyabet juara I pada Festival Kompang antarbangsa.
Bahkan, tim yang bertanding di Melaka, Malaysia selama 3 hari, 21-23 Juni 2024 ini juga berhasil menjadi tim terbaik.
Pada penampilannya dengan skil yang sudah terlatih, Tim Rebana DMDI Indonesia tampil apik dan energi memainkan Gendang Rebana, sehingga menghasilkan nada dan irama yang mengesankan.
Ditambah lagi dengan aksi panggung yang membuat ribuan penonton dari sejumlah negara Asean bersorakan dan kagum.
BACA JUGA:Dekranasda Sumsel Raih Juara Umum Kendaraan Hias dan Stand Terbaik HUT Dekranas ke-44 Tahun
Ketua Umum DMDI Indonesia, Datuk H. Said Aldi Al Idrus, mengapresiasi prestasi yang diraih Tim Rebana yang selama ini dibina oleh Bupati Labura H. Hendriyanto Sitorus melalui LASQI Labura Sumatera Utara.
"Alhamdulillah, Tim Rebana DMDI Indonesia Besutan H. Idris Aritonang Ketua Lasqi Labura menjadi juara 1 dan menjadi tim terbaik di tingkat antarabangsa, ini prestasi yang sangat luar biasa," kata Said Aldi.p
Said Aldi berharap, dengan torehan prestasi gemilang yang berhasil diraih Tim Rebana DMDI Indonesia dapat bermanfaat bagi pelestarian dan pembinaan budaya musik religi di dunia melalui DMDI.
Said Aldi juga mengungkapkan, selain aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan dan keagamaan serta budaya, DMDI Indonesia juga memiliki sanggar musik Islami dengan melatih Tim Rebana bekerjasama dengan Lasqi yang sudah malang-melintang mengikuti festival di tingkat nasional dan juga internasional.
BACA JUGA:Tim Bukit Asam Juarai Turnamen Bola Voli Bupati Lahat Cup 2024
"Dan salah satu hasilnya meraih juara I dan menjadi tim terbaik di Melaka, Malaysia dan berharap agar Tim Rebana tetap berlatih mengembangkan variasi warna musik," imbuhnya.
"Apabila nantinya ada lagi festival tingkat internasional, bisa kembali mengikuti dan memberikan hasil terbaik,” tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: