3 Hari Berturut-turut Kecelakaan Lalu Lintas di Jalinsum Desa Lebak Budi Muara Enim

3 Hari Berturut-turut Kecelakaan Lalu Lintas di Jalinsum Desa Lebak Budi Muara Enim

Petugas Satlantas Polres Muara Enim melakukan evakuasi kendaraan yang terbalik di Jalinsum, tepatnya di Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

BACA JUGA:Trailer Angkut Material Milik PTBA Timbulkan Kecelakaan, Dua Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Setiba di lokasi kejadian diduga pengemudi juga tidak fokus dalam berkemudi sehingga ban sebelah kiri terberem dan langsung  masuk ke dalam jurang sedalam sekitar 15 meter.

Dalam kejadian tersebut tidak korban jiwa hanya kerugian material sekitar Rp2 juta.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Lantas, AKP Suwandi, membenarkan bahwa dalam 3 hari berturut-turut telah terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Muara Enim-Baturaja, tepatnya di Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim.

Adapun penyebabnya selain diduga akibat kelalaian pengemudi yang tidak konsentrasi ketika mengemudikan kendaraannya, juga faktor kondisi jalan yang memang sudah tidak layak lagi.

BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal di Jalan Lintas Desa Tanjung Raja, Bujangan Ini Meninggal Dunia

Sebab selain kondisi jalan kecil, licin, padat dan jurang, juga rawan longsor sehingga sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas dan kemacetan.

Akhirnya sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan perekonomian masyarakat yang menggunakan akses jalan tersebut apalagi jalan tersebut merupakan akses satu-satunya.

"Petugas kita sudah beberapa hari terakhir mengatur arus lalulintas dan melakukan evakuasi kendaraan," ujarnya.

Selama menunggu evakuasi kendaraan tersebut, pihaknya melakukan pengaturan lalu lintas tutup buka satu ruas jalan untuk mengurai kemacetan, terutama pada saat jam sibuk.

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Muara Enim Libatkan 6 Mobil dan 1 Sepeda Motor, Pengendara Yamaha Byson Tewasn

Saat ini seluruh kendaraan sudah bisa dievakuasi dan jalur sudah normal kembali serta tidak ada korban jiwa hanya kerugian material.

Intuk menghindari kecelakaan serupa, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub Lampung untuk melarang kendaraaan yang bertonase lebih dari 25 ton untuk melintasi Jalinsum Baturaja-Simpang Meo-Muara Enim.

Mengingat kondisi jalan yang tidak memungkinkan dan rawan bagi kendaraan tersebut.

Untuk itu, diimbau kepada seluruh sopir maupun Perusahaan untuk melewati jalur lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: