Antisipasi Lonjakan Harga Sembako Jelang Idul Fitri, Pemprov Sumsel Perbanyak Gelar Pasar Murah

Antisipasi Lonjakan Harga Sembako Jelang Idul Fitri, Pemprov Sumsel Perbanyak Gelar Pasar Murah

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni tinjau Pasar Murah menjelang Hari Raya Idul Fitri. Foto : DOK--

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemprov Sumsel perbanyak Pasar Murah.

Bukan hanya Pemprov Sumsel, hal serupa turut pula dilakukan Pemkab/Pemkot di Sumsel.

Seperti di Sumsel, Pasar Murah digelar Pemprov Sumsel di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Palembang.

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menjelaskan, Pasar Murah tersebut selain membantu masyarakat dalam pemenuhan bahan pokok, juga akan berdampak terhadap pengendalian inflasi.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Canangkan Gerakan Perlindungan Pekerja Rentan Serentak se-Sumsel, Ini Tujuannya

Dan terpenting juga, kegiatan ini diharapkan bisa mengendalikan harga di pasaran jelang akhir Ramadan dan jelang Idul Fitri.

“Menjelang lebaran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) bekerjasama dengan OPD terkait dan semua instansi yang ada, secara intens menggelar Pasar Murah," jelas Fatoni.

"Saat Ramadan ini kita tingkatkan intensitasnya menjadi setiap hari, berikut dengan Bazar Ramadan. Ini semua kita lakukan untuk mengatasi inflasi selama Ramadan dan juga menjelang hari raya lebaran,” lanjutnya.

Menurut Fatoni, selama ini Pemprov Sumsel terus melakukan monitoring sehingga pengendalian terhadap harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil.

BACA JUGA:Pj Gubernur Harapkan Semua Pihak Terlibat Sukseskan 7 Gerakan Serentak di Sumsel

“Jadi Pasar Murah yang kita gelar ini merupakan rangkaian dari Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel, Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel, itu setiap hari Senin, Selasa dan Kamis, masyarakat silakan datang," bebernya.

"Terus kita juga melakukan Operasi Pasar, sidak pasar mengecek harga dan kebutuhan yang ada, kemudian kita juga membagikan benih dan kita membuka lahan pertanian yang baru,” ulasnya Fatoni. 

Untuk diketahui, Pemprov Sumsel telah melaunching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumatera Selatan (GPISS) diikuti oleh Bupati/Walikota Se-Sumatera Selatan, Forkopimda, Pimpinan BUMD/BUMN, Perbankan serta stakeholder terkait pada 29 Januari 2024 lalu.

“Selain itu, Operasi Pasar Murah Pemprov Sumsel bekerjasama dengan BUMD di Provinsi Sumsel dan instansi vertikal, di antaranya BPKP, sebanyak 25 kali selama Januari sampai Maret 2024 setiap hari Senin, Selasa dan Kamis, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: