Penyakit Jantung dapat Dicegah dengan Cara Mengkonsumsi Daging Ayam Kalkun

Penyakit Jantung dapat Dicegah dengan Cara Mengkonsumsi Daging Ayam Kalkun

Manfaat Daging Ayam Kalkun dan Cara Mengkonsumsinya. FOTO : Istimewa--

Ayam kalkun juga mengandung indeks glikemik rendah, sehingga jika kita mengkonsumsi daging ini tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

Ayam kalkun juga boleh dikonsumsi oleh orang yang berisiko punya riwayat diabetes ataupun yang berisiko diabetes.

BACA JUGA:Ikuti 10 Tips Mengolah Daging Kambing ini, Dijamin Tidak Bau

BACA JUGA:Resep Tengkleng Kambing Khas Solo, Alternatif Olahan Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha

Walaupun ayam kalkun dapat mengontrol kadar gula darah, anda juga disarankan membatasi asupan tinggi, yang manis-manis serta karbohidrat yang tinggi.

5. Dapat mendukung kesehatan jantung

Ayam kalkun sangat mendukung kesehatan jantung karena di dalamnya terdapat asam amino arginine yang dapat memperlancar peredaran darah. 

Manfaat arginine ini dapat diperoleh karena senyawa ini bisa melebarkan pembuluh darah dan membuatnya lebih rileks, sehingga aliran darah dapat mengalir lebih lancar.

Walaupun ayam kalkun mengandung zat gizi yang penting untuk kebutuhan tubuh, itu adalah protein dan lemak, serta kandungan vitamin lainnya.

BACA JUGA:Kebagian Daging Kurban? Coba Resep Tumis Kecap Cabe Hijau Aja, Dijamin Nagih dan Tambah Nasi Terus

BACA JUGA:Berbiji Kecil dan Berdaging Tebal, Penghobi Pasti Suka Buah Durian yang Satu Ini

Jik anda ingin mengkonsumsi ayam kalkun tersebut sebaiknya anda merebus dagingnya tanpa kulit, agar anda mendapatkan manfaat yang ada pada ayam  kalkun.

Jangan terlalu berlebih mengkonsumsi ayam kalkun karena dapat memicu penyakit tertentu, karena telah mengkonsumsi ayam kalkun secara berlebihan.

Dalam mengkonsumsi suatu makanan sebaiknya tiap hari diselingi agar asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh terpenuhi.

Tetapi di Indonesia daging ayam kalkun masih terbilang aneh, apakah baik dimakan atau tidak, karena memang sedikit orang yang pelihara dan belum ada yang jual dipasar tradisional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: