Bukit Asam Meriahkan KADIN Sumsel Expo 2023

Antara lain abon ikan lele, Sambal Lengkong, krupuk tulang lele original, dan Krupuk tulan lele pedas.

"Abon dan sambal Lengkong di makan pake nasi angat sangat enak sekali. Dan abon ikan lele ini sekarang sudah sangat familiar di masyarakat" imbuhnya.

BACA JUGA:Catat Sejarah Tertinggi, SBS Anak Usaha PTBA Tutup Buku 2022 dengan Peningkatan Laba 506 Persen

BACA JUGA:Produksi 37,1 Juta Ton Batubara, PTBA Catat Laba Bersih Tertinggi Rp12,6 Triliun

Bahkan permintaan abon ikan lele untuk setiap bulan di pusat oleh-oleh itu rata-rata diatas 100 pices, dengan omset sekitar 8 juta hingga 10 juta rupiah.

"Sebelumnya itu untuk UMKM Le Otong ini dimulai dari tahun 2016. Awalnya dulu usaha ini masih sekala kecil, penjualan belum se aktif sekarang. Nah sesudah masuk rumah BUMN Bukit Asam pada tahun  2019 akhir itu baru mulai penjualan meningkat. Karena produk Le Otong sudah naik kelas, karena banyak sekali didapatkan setelah masuk binaan CSR Bukit Asam. Mulai dari pendampingan, ikut pameran, dan pemasarannya," terang Fajri lagi.

AVP Sustainable Economic, Sosial And Environment PT Bukit Asam, Mustafa Kamal mengatakan, dengan mengikuti KADIN Sumsel Expo 2023 ini sebagai bentuk dukungan dari Bukit Asam pada program Kamar Dagang dan Industri (KADIN) di Sumatera Selatan. 

Sekaligus sebagai ajang untuk mempromosikan produk mitra binaan dari Tanjung Enim dan Palembang.

BACA JUGA:Bukan Cuma Aji, Ada Juga Sulikin Alumni Bidiksiba Kini Jadi Pegawai PTBA

BACA JUGA:Dukung Target Pemerintah Net Zero Emission 2060, PTBA Masuk ke Bisnis Energi Baru Terbarukan

"PTBA ikut KADIN Sumsel Expo diwakili CSR Bukit Asam Dermaga Kertapati Palemnang," terang Mustafa.

Sementara itu, Ketua KADIN Sumsel, H Affandi Udji SE MM, menegaskan bahwa KADIN EXPO adalah wujud kontribusi nyata dalam pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

“Kita ingin memperkuat citra Sumatera Selatan sebagai daerah tujuan investasi, perdagangan, pariwisata, dan kegiatan bisnis bertaraf nasional dan internasional. Kami berkomitmen untuk mengembangkan potensi investasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Affandi. (*)

Sumber: