Tukar Baterai Motor Listrik Nanti Seperti Tukar Tabung Gas, Pemerintah Akan Perbanyak SPBKLU
Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) motor listrik. Foto : pertamina.com--
Tukar Baterai Motor Listrik Nanti Seperti Tukar Tabung Gas, Pemerintah Akan Perbanyak SPBKLU
ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemerintah akan terus mempercepat ekosistem motor listrik di Indonesia, salah satunya dengan memperbanyak Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di seluruh pelosok Negeri.
Sehingga, tempat penukaran baterai motor listrik nanti seperti tukar tabung gas yang mudah ditemukan dimana-mana.
Program andalan seperti mensubsidi motor listrik Rp7 juta per unit akan terus dijalankan, paling tidak sampai akhir 2024 mendatang.
Terbukti, untuk tahun depan Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian sudah menganggarkan dana sebesar Rp 350 miliar untuk mensukseskan program 1 KTP 1 motor listrik subsidi untuk satu kali pembelian.
BACA JUGA:Motor Listrik Model Vespa Lebih Keren, Ini 9 Rekomendasinya, Silakan Dipilih
Begitu juga dengan program konversi, meski sebagian beranggapan program ini tengah di ambang kegagalan karena sudah banyak masyarakat yang mengundurkan diri.
Tapi hingga saat ini tidak ada pernyataan resmi dari Pemerintah bahwa program konversi akan dihentikan.
Pemerintah komitmen bahwa kendaraan bertenaga baterai berbasis listrik merupakan solusi tepat dalam menekan gas karbon yang ditargetkan akan hilang dari atmosfer pada tahun 2060 mendatang atau paling tidak sudah tercapai 29 persen pada tahun 2030.
Namun, problem di masyarakat sendiri masih banyak yang enggan beralih ke motor listrik, baik dengan cara memanfaatkan program subsidi maupun yang tidak subsidi.
BACA JUGA:Kamu Wajib Pertimbangkan Dulu Sebelum Membeli! Berikut 5 Kelemahan Sepeda Motor Listrik
Di antara sebagian alasan masyarakat masih acuh dengan tunggangan listrik tersebut karena soal fasilitas pelayanan baterai.
Seperti tempat pengisian daya ulang atau penukaran baterai yang habis daya masih sangat minim sehingga dikhawatirkan akan menghambat perjalanan.
Tapi ke depan kekhawatiran itu tidak perlu lagi ada, masyarakat yang ingin membeli motor listrik atau sudah memiliki, tidak perlu lagi bingung soal baterai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: