Wow, 5 Sekolah Binaan PT Pamapersada Nusantara Raih Adiwiyata Tingkat Provinsi

Wow, 5 Sekolah Binaan PT Pamapersada Nusantara Raih Adiwiyata Tingkat Provinsi

Sekolah Binaan PT Pamapersada Nusantara yang Meraih Adiwiyata Tingkat Provinsi. FOTO : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID – Lima sekolah di Kabupaten Muara Enim meraih penghargaan bidang lingkungan, sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023. 

Ke limanya yakni, SDN 2 Kecamatan Lawang Kidul, SDN 8 Lawang Kidul, SDN 9 Lawang Kidul,  SDN 11 Lawang Kidul serta SDN 3 Kecamatan Muara Enim

Sekolah yang meraih penghargaan tersebut mengucapkan terima kasih kepada PT Pamapersada Nusantara Site MTBU-BTSJ Tanjung Enim. 

Sementara dari sisi perusahaan, penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menerapkan program keberlanjutan dan mendukung pendidikan lingkungan.

BACA JUGA:Pameran AOE, Pemkab Muara Enim Tawarkan Peluang Investasi Menjanjikan di Berbagai Bidang

BACA JUGA:Mobil Hyundai Stargazer Essential 2023 Lebih Keren Gaes, Cocok untuk Cewek dan Emak-emak Lho

Penyerahan penghargaan itu tepat saat diadakannya peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2023 Provinsi Sumatera Selatan,Rabu 7 Juli 2023 bertempat di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Palembang

Oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru saat memberikan penghargaan bidang lingkungan hidup, yakni Penghargaan Nirwasita Tantra kepada Kabupaten/Kota, Penghargaan Kalpataru, Karhutla, Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim), serta Penghargaan Adiwiyata bagi Sekolah.

Deru mengajak seluruh masyarakat Sumatera Selatan untuk lebih pedulu dengan lingkungan, dan sampah. 

Seperti kalangan orangtua yang diharapkan bisa menjadi contoh sejak dini kepada anak-anaknya. 

BACA JUGA:Tempat Makan Martabak HAR Original di Palembang, Begini Cara Menyantapnya yang Benar

BACA JUGA:Pemkab Indramayu Suarakan Peran Penting Perempuan dan Kesetaraan Gender di Hari Kependudukan Dunia 2023

Yakni dengan kemampuan yang benar terhadap penanganan limbah rumah tangga atau sampah. 

“Sebaiknya sejak dini kepedulian anak terhadap lingkungan dimulai dari lingkungan keluarga, lalu sekolah, kemudian masyarakat. Sebab sangat penting melestarikan alam dari ancaman sampah berbahaya dari limbah plastic,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: