Kenapa Jalan Tol Indaralaya-Prabumulih Harus Dilakukan ULF Sebelum Operasional. Ternyata Pastikan 4 Hal

ENIMEKSPRES.CO.ID,SUMSEL---Pengoperasionalan jalan tol Simpang Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) tinggal menunggu waktu untuk beroperasi penuh atau dibuka untuk umum. Per Juni lalu, pengerjaan fisik sudah mencapai 98,86 persen.

PT Hutama Karya (HK) selaku kontraktor jalan tol simpang Indralaya-Prabumulih tersebut sudah melakukan Uji Laik Fungsi  (ULF) pada 19-20 Juni lalu.

ULF ini harus dilakukan sebelum jalan tol beroperasional penuh.

Lantas untuk apa ULF dilakukan terhadap jalan tol sebelum operasional penuh. Mengutup dari laman resmi Kementerian PU PR.

BACA JUGA:Hapus Akun Threads bakal Hapus Akun Instagram, Benarkah? Cek Faktanya Disini

ULF tersebut untuk memastikan empat hal terhadap jalan tol yakni pertama memastikan aspek keselamatan pengendara, kedua manajemen lalu lintas, ketiga sarana jalan dan keempat memastikan fasilitas bangunan pelengkap yang ada di jalan tol.

ULF tersebut dilakukan PT Hutama Karya bersama Badan Pengatur Jalan Tol, Bina Marga, Korlantas, BBPJN Sumsel dan instansi lainnya sudah melakukan peninjauan ke lapangan secara langsung.

Adapun  lingkup pemeriksaan dalam ULF tersebut yakni pada mainroad STA 0+000-STA 64+500 dan On Ramp menuju arah Muara Enim pada jalur A, dan mainroad STA 64+500-STA 0+000 dan Of Ramp dari arah Muara Enim pada jalur B.

Seperti diketahui, jalan tol Indralaya-Prabumulih ini dengan panjang 65 km melintasi wilayah dua kabupaten dan satu kota yakni wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Tinggal Tunggu Operasional, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Atasi Kemacetan Perlintasan Rel KA Gelumbang

Untuk kecepatan kendaraan dirancang 100 km perjam. Jalan tol Indralaya-Prabumulih memiliki fasilitas satu rest area.

Di mana rest areanya memiliki fasilitas masjid, kantin, mini market dan SPBU yang masih dalam persiapan.

Selain itu, jalan tol Indralaya-Prabumulih ini sebelumnya sudah dibuka secara fungsional (sementara) sekitar dua minggu pada saat libur lebaran Idul Fitri lalu yang sudah dilintasi 43 ribu kendaraan.

Setelah itu ditutup kembali, dikarenakan masih ada pengerjaan jalan yang belum selesai.

Sumber: