Tinggal Tunggu Operasional, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Atasi Kemacetan Perlintasan Rel KA Gelumbang

ENIMEKSPRES.CO.ID, SUMSEL---Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU PR) melalui kontraktor BUMN PT Hutama Karya, terus mengkebut penyelesaian pengerjaan jalan tol simpang Indralaya-Prabumulih.

Dikutip dari laman web PT Hutama Karya, pada Juni lalu pengerjaan fisik jalan tol simpang Indralaya-Prabumulih sudah mencapai 98,86 persen. 

Selain itu, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor, memastikan agar jalan tol simpang Indralaya-Prabumulih layak dilalui kendarang jelang operasional penuh.

Pada 19-20 Juni lalu, PT HKI bersama instansi terkait. Seperti Badan Pengatur Jalan Tol, Bina Marga, Korlantas, BBPJN Sumsel dan instansi lainnya sudah melakukan peninjauan ke lapangan secara langsung.

BACA JUGA:5 Daerah Terjauh dari Palembang di Sumsel hingga Nyaris 400 Km

Uji Laik Fungsi  (ULF) bertujuan agar jalan tol Indralaya-Prabumulih benar-benar layak dilalui kendaraan.

Selain itu, uji laik fungsi tersebut dilakukan sebagai uji spesifikasi terhadap teknis persayaratan dan perlengkapan jalan tol. Guna memenuhi standar managemen dan keselamatan lalu lintas di jalan tol.

Jalan tol simpang Indralaya-Prabumulih ini sempat ada informasi akan diresmikan oleh Presiden Jokowi saat menghadiri agenda Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Banyuasin beberapa minggu lalu bersamaan dengan peresmian Tol Keramasan-Pangkalan Balai.

Namun, agenda Presiden tersebut ditunda dan digantikan dengan Wapres KH Makruf Amin.

BACA JUGA:Jalan Tol Kramasan-Betung Selesai Agustus 2023, Tol Prabumulih-Muara Enim Baru 19 Persen Pembebasan Lahan

Hingga sekarang belum bisa dipastikan, kapan jalan tol Simpang Indralaya-Prabumulih diresmikan untuk beroperasional bisa dilakukan kendaraan secara penuh.

Kalau melihat persentase pengerjaan, kemungkinan jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah hampir selesai dan menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat untuk resmi dilakukan operasional.

Nah, jika jalan tol Simpang Indralaya-Prabumulih nanti sudah beroperasional penuh.

Tentunya, jalan tol ini bisa menjadi solusi kemacetan yang hampir setiap hari terjadi di jalan nasional tepatnya di perlintasan Kereta Api (KA) Desa Sigam, Gelumbang. 

Sumber: