Wong Sumsel Harus Tahu! Ini Asal Usul ‘Antu Banyu’ Penghuni Sungai Musi Palembang

BACA JUGA:Tidak Selalu Tentang IQ Tinggi, Inilah Ciri Orang Cerdas, Cek Apakah Kamu Termasuk?

putri tersebut tidak tahan dengan bau busuk yang ada pada sang putra mahkota itu, lalu dia pun memutuskan untuk terjun ke sungai.

Lalu, sang putri diyakini menjadi sosok antu banyu.

Antu banyu memiliki ciri-ciri berbau amis dan juga busuk, sosok ini akan muncul ketika menjelang maghrib atau air sungai mulai pasang.

Orang-orang yang masih berada di sekitar sungai diyakini akan hanyut, ketika sosok antu banyu muncul.

BACA JUGA:Selain Diperiksa Secara Berkala, Berikut 7 Tips Merawat Kampas Rem Mobil dengan Benar

BACA JUGA:Percaya Atau Tidak! Inilah Mistis, Legenda dan Filosofi Wisata Bukit Serelo di Lahat

Tak hanya itu saja, antu banyu ternyata dipercaya akan membawa orang yang hanyut tersebut hingga dasar sungai, kemudian akan menghisap sumsum tulang belakangnya.

Ketika jasadnya kembali ke permukaan dan ditemukan, biasanya akan ada lubang bekas isapan sumsum tulang belakang dibagian belakang tubuhnya.

Terlepas dari kisah horornya, antu banyu juga ada kaitannya dengan kepentingan ekologis.

Masyarakat menilai bahwa sosok yang berbau amis ini merupakan cerminan sekaligus peringatan bagi masyarakat sekitar sungai yang kurang menjaga kelestarian alamnya, khususnya di perairan Sungai Musi.

BACA JUGA:Pendukung Berharap SFC Dapat Bermain di Liga 1, Begini Ungkapannya

BACA JUGA:Danau Kasih sayang, Wisata Paling Hits di Kota Pagaralam

Bau busuk yang timbul tersebut semata-mata hanya karena kedatangan antu banyu, melainkan bau dari limbah sampah yang dibuang manusia ke perairan sungai.

Jadi dapat disimpulkan bahwa antu banyu bukan hanya mitos yang menakutkan, melainkan juga sebagai salah satu penjaga etika lingkungan khususnya bagi manusia dan penjaga Sungai Musi.

Sumber: