Percaya Atau Tidak! Inilah Mistis, Legenda dan Filosofi Wisata Bukit Serelo di Lahat

Percaya Atau Tidak! Inilah Mistis, Legenda dan Filosofi Wisata Bukit Serelo di Lahat

Mistis, Legenda dan Filosofi Wisata Bukit Serelo di Lahat. Foto : Instagram/bukit_serelo_gunungjempol--

LAHAT, ENIMEKSPRES.CO.ID - Boleh percaya atau juga tidak, ini soal mistis, legenda, dan filosofi wisata Bukit Serelo di Lahat, Sumsel.

Di balik keindahan panorama wisata Bukit Serelo di Lahat yang juga biasa disebut Bukit Jempol atau Bukit Telunjuk hingga kini masih menyimpan cerita mistis, legenda, dan filosofi yang tidak diketahui banyak orang.

Dalam Islam, kepercayaan terhadap hal yang ghaib masuk dalam rukun iman.

Dalam Al Quran Surat Albaqoroh ayat 3 Allah berfirman: Allaziina yukminuuna bil ghoibi wayuqiimunassholata wa mimma rozaqna hum yunfiqun,”. 

BACA JUGA:Wajib Dicicipi! 7 Makanan Khas Lahat Sumsel yang Terkenal Enak, Nomor 4 Tradisional Banget

BACA JUGA:Mau Wisata Alam ke Lahat dan Pagaralam? Jangan Lupa Mampir di Muara Enim, Ini Tempat Makan Pindang Paling Enak

Artinya, “Yaitu orang-orang yang beriman kepada yang ghaib dan mengerjakan sholat serta orang yang bersedakah terhadap rezeki yang Allah berikan,”

Hanya saja, terlepas dari soal mistis, legenda, dan filosofi Bukit Serelo di Lahat, pastinya bahwa wisata andalan yang berlokasi persis di Desa Perangai, Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumsel ini adalah bagian kecil dari Kekuasaan Allah.

Karena, keberadaan Alam Semesta beserta isinya, termasuk gunung, bukit, lautan, langit, bumi, dan masih banyak lagi adalah tanda dari Kekuasaan Allah agar selalu taat dan beribadah kepada-Nya.

Bahwa gunung itu bagian dari Tanda Kekuasaan Allah SWT, disebutkan dalam Alquran Surat Annaba’ Ayat 20: “Wasuyyirotil jibaalu fakaanat sarooba,” Artinya: Dan dijadikan-Nya (Allah SWT) gunung-gunung, maka menjadi fatamorgana,”.

BACA JUGA:Maknyus dan Murah! Ini 3 Rekomendasi Tempat Makan Ayam Bakar di Lahat Sumsel

BACA JUGA:Jika Sedang Wisata ke Lahat, Jangan Lewatkan Rekomendasi Kuliner Ini, Di Sini Lokasinya

Juga dalam Al Quran Surat Annaba’ Ayat 7 Allah berfirman: “Waljibaala atutaada,” Artinya: “Dan bukankah telah Kami (Allah SWT) pancangkan gunung-gunung sebagai pasak (tiang) agar bumi tidak bergoncang (sehingga manusia bisa hidup tenang di dalamnya),”.

Allah SWT juga tegaskan dalam Al Quran Surat Annaziat Ayat 32: "Waljibaala arsaaha,” Artinya: “Dan gunung-gunung Dia (Allah SWT) pancangkan dengan teguh,”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: