Enak Di Lidah Pas Di Perut! Bakcang, Makanan Khas Tionghoa yang Unik dan Melegenda

Terdapat sebuah legenda yang diyakini oleh masyarakat etnis Tionghoa dan dipercaya menjadi latar belakang dari Hari Bakcang yaitu merupakan legenda tentang tokoh Qu Yuan dengan akhir hidupnya yang sangat tragis.

Qu Yuan merupakan pejabat dan juga penyair yang berasal dari Negara Chu, sekitar tahun 328 SM hingga 299 SM.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Jalan Tol Indralaya- Prabumulih Sebentar Lagi Segera Beroperasi. Ini Informasinya

BACA JUGA:Toyota Calya Laku Keras di Pasaran, Ternyata Ini 6 Keunggulannya

Qu Yuan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap Negara Chu ini.

Namun pada suatu hari, Qu Yuan oleh Kaisar Huai melakukan korupsi, Kaisar Huai merupakan salah satu menteri di Negara Chu.

Singkat cerita, Qu Yuan kemudian dikucilkan lalu diasingkan.

Ketika Qu Yuan diasingkan, Negara Chu diserang oleh Negara Qin. 

BACA JUGA:Sambil Nongkrong Makan Jagung Bakar, Yuk Nikmati Sensasi Wisata Malam di Sekitar JSC Jakabaring Palembang

BACA JUGA:Kenapa Pagaralam Jadi Daerah Tersepi di Sumsel? Ternyata Ini Alasannya

Negara Chu kalah peperangan saat itu, dan Qu Yuan menjadi salah satu faktor penyebab kekalahan Negara Chu. 

Akhirnya Qu Yuan merasa bersalah atas kejadian tersebut, lalu Ia menenggelamkan diri ke sungai Miluo.

Setelah masyarakat Negara Chu mengetahui bahwa pejabat kesayangan mereka meninggal dunia, lalu mereka beramai-ramai mencari tubuh Qu Yuan di perairan sungai Miluo.

Ketika mencari tubuh Qu Yuan, mereka menggunakan perahu naga yang diiringi dengan pukulan drum yang sangat ramai pada saat itu.

BACA JUGA:Ternyata Bukan Pagaralam, Ini Daerah Penghasil Kopi Terbesar di Sumsel, Jaraknya 307 Km dari Palembang

Sumber: